MAR 25, 2025@09:00 WIB | 70 Views
Mobil hibrida bukanlah hal yang asing bagi Volkswagen, tetapi mobil ini masih jauh dari kata umum. Jejak elektrifikasi merek ini di AS hampir tidak ada di luar model e-Golf dan ID. seperti Buzz dan 4. Hal itu tampaknya akan segera berubah.
Volkswagen dikabarkan berencana meluncurkan powertrain hybrid untuk salah satu crossover terpopulernya akhir tahun ini. Kabarnya, powertrain ini akan ditujukan untuk T-Roc yang hanya dipasarkan di Eropa terlebih dahulu, tetapi model Volkswagen lainnya, termasuk Tiguan, diperkirakan akan segera hadir.
Hampir Satu Dekade, Volkswagen Tidak Punya Mobil Hybrid
Mobil hibrida pertama Volkswagen di AS adalah Jetta 2013. VW memasang motor listrik berkekuatan 27 tenaga kuda pada mesin turbo empat silinder 1,4 liter berkekuatan 150 tenaga kuda untuk menghasilkan tenaga gabungan 170 hp dan torsi 184 lb-ft. Mobil ini tidak dapat menghasilkan banyak tenaga listrik saja, tetapi memiliki peringkat EPA 42 dalam kota/48 di jalan raya. Sebagai perbandingan, mobil ini menyamai Camry Hybrid kontemporer di dalam kota dan mengunggulinya dengan 10 mpg di jalan raya.
Sejak saat itu, sudah ada EV, VW sudah punya hybrid ringan 48V, dan VW sudah punya PHEV. Di Eropa, itu saja. VW baru punya EV.
Pada pameran Munich bulan September, Autocar melaporkan, Volkswagen akan memperkenalkan hibrida konvensional baru. Situs tersebut menggambarkan sistem tersebut "mirip dengan yang digunakan oleh Prius " dengan mesin gas 1,5 liter dan motor listrik. Sistem ini akan menghasilkan tenaga 201-268 tenaga kuda dan torsi 258-295 lb-ft.
Aplikasi pertama untuk sistem baru ini adalah crossover mungil T-Roc . VW Golf dan mitranya di Skoda akan segera mendapatkannya. Model-model tersebut menggunakan platform MQB Evo milik VW, yang berarti kemungkinan besar akan bekerja dengan kendaraan MQB Evo apa pun. Autocar mengatakan telah diberi tahu bahwa hibrida tersebut akan hadir di Tiguan dan Euro Passat, serta beberapa model Seat dan Škoda lainnya.
Volkswagen telah berkomitmen untuk berinvestasi besar-besaran pada mesin pembakaran internal selama beberapa tahun ke depan, hingga $65 miliar (Rp 1.076 triliunan) Investasi tersebut mencakup sistem tenaga hibrida baru ini.
Laporan tersebut tidak menyebutkan potensi pasar lain, tetapi Amerika Utara tampaknya menjadi pilihan yang mudah. Pembeli di sini tidak berbondong-bondong membeli EV, tetapi mereka juga tidak senang dengan harga bahan bakar. Tiguan, yang sudah dijual, tampaknya menjadi pilihan yang jelas untuk mesin tersebut. Volkswagen Taos, SUV VW yang lebih kecil, juga tampaknya menjadi pilihan yang logis.
Di sisi lain, jika Administrator EPA Lee Zeldin yang baru melaksanakan rencananya, peraturan CAFE dan emisi gas buang dapat dihapuskan sepenuhnya. Jika itu terjadi, mungkin tidak masuk akal lagi bagi VW untuk mengesahkan sistem tersebut untuk digunakan di Amerika Utara. (ibd/timBX)
