JUN 22, 2023@12:30 WIB | 372 Views
Suzuki Motor Corporation baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka telah menandatangani perjanjian dasar dengan SkyDrive Inc untuk memproduksi "mobil terbang" di pabrik Suzuki di Shizuoka, dengan proyek yang dijadwalkan akan dimulai sekitar musim semi 2024. Suzuki memang sudah memiliki sepeda motor bernama sama yaitu Skydrive yang telah dijual bebas, tetapi model Skydrive baru ini akan berada di udara.
"The flying car" Skydrive dalam hal ini adalah kendaraan eVTOL tepatnya. eVTOL adalah singkatan dari Electric Vertical Take-Off and Landing. Ini adalah jenis pesawat yang menggunakan tenaga listrik untuk lepas landas, melayang, dan mendarat secara vertikal. Kendaraan eVTOL memiliki beberapa keunggulan, terutama karena sistem tenaga listriknya.
Mereka bisa lebih senyap, lebih efisien, dan menghasilkan lebih sedikit polusi daripada pesawat tradisional. Mereka juga mampu lepas landas dan mendarat secara vertikal, yang membuatnya sangat cocok untuk beroperasi di daerah perkotaan atau lokasi lain di mana ruang terbatas.
Namun, ada juga tantangan signifikan dalam desain dan penerapan eVTOL, termasuk masa pakai baterai, keselamatan, manajemen lalu lintas udara, dan masalah regulasi.
SkyDrive adalah perusahaan Jepang yang berbasis di Toyota City, Prefektur Aichi. Kendaraan SkyDrive eVTOL berukuran sekitar 13m x 13m termasuk rotor dan beratnya sekitar 1.400 kg. eVTOL ini dapat membawa total 3 orang yaitu 1 pilot dan hingga 2 penumpang. Rentang penerbangan operasional dikatakan 15 km, dan dapat terbang dengan kecepatan tertinggi 100 km/jam. [ibd/zz/timBX] berbagai sumber