DEC 18, 2024@12:00 WIB | 210 Views
Suzuki diketahui tengah mempersiapkan Grand Vitara dalam format 7 seater di India. Terbaru, mobil ini ternyata sedang melakukan uji jalan di negara Bollywood tersebut dan memperlihatkan beberapa hal menarik yang perlu disimak.
Melansir Motorbeam, Senin (16/12/2024), terlihat mobil ini memang masih diselimuti stiker kamuflase. Meski begitu, memang sekilas tidak ada yang berbeda jauh antara versi 7 seater dengan 5 seater crossover yang sekarang dijual baik di India dan Indonesia.
Mulai dari bagian depan dengan area fascia dan lampu depan yang dibuat seolah terpisah mirip seperti di versi 5 seater. Model lampu yang digunakan juga terlihat sama dengan lampu DRL di atas dan lampu utama di sisi tengah sejajar dengan fascia grille.
Sisi samping sejatinya nyaris tidak jauh berbeda, setidaknya pada setengah bagian depan. Namun bila kalian jeli, setengah bagian belakang punya jendela di belakang pilar C yang dibuat sedikit lebih besar untuk mengakomodir konfigurasi 7 seater.
Untuk sisi belakang memang masih tersamar dibalik stiker kamuflase. Tapi secara sekilas, tampilan belakang Grand Vitara versi 7 seater ini punya tampilan mirip crossover 5 seater namun dengan beberapa ubahan detail seperti desain lampu dan bumper yang mungkin diubah.
Hal yang cukup berubah drastis yaitu apa yang ada pada bagian interior, Sekilas, bagian dalam mobil ini mengadopsi layar head unit model tablet dengan model vertikal. Sisanya memang belum diperlihatkan secara mendalam, meski yang pasti akan menambah dua kursi di baris belakang.
Lanjut ke bagian mesin, Suzuki Grand Vitara 7 seater kurang lebih akan sama dengan versi crossover 5 seater. Ada pilihan mesin Mild Hybrid 1.500cc K15C dengan transmisi otomatis 6 Speed berpenggerak FWD. Lalu ada juga opsi Full Hybrid 1.500cc yang dibuat oleh Toyota dengan transmisi CVT dan tersedia dalam pilihan penggerak AWD.
Suzuki Grand Vitara versi 7 seater ini direncanakan akan dirakit di pabrik baru yang berlokasi di Kharkhoda, Haryana, India. Nantinya mobil ini akan siap hadir di pertengahan 2025 di India serta akan hadir di berbagai negara, termasuk kemungkinan masuk ke Indonesia. [edo/timBX]
