Suzuki Hybrid Raih 36% dari Total Penjualan Mobil Penumpang Selama 2023

Suzuki Target pemerintah dalam pengurangan emisi karbon sebanyak 41% berdasar COP21 pada 2023 dan COP26 sebagai net zero emission pada 2060. Suzuki Indomobile Sales (SIS) telah memulai  fokus perusahaan untuk menampilkan mobil yang ramah lingkungan. Lahirnya mesin SHVS (Smart Hybrid Vehicle Suzuki) pada kendaraan roda 4,  teknologi Suzuki Eco Performance (SEP) pada roda 2, dan mesin tempel 4 stroke menjadi langkah pengurangan emisi khususnya sektor otomotif.

SIS sendiri selama 2023, telah menawarkan berbagai model passenger berteknologi hybrid dengan pencapaian sebesar 36%. All New Ertiga Hybrid, XL7 Hybrid, Grand Vitara angka penjualannya mencapai 13,557 unit dari total penjualan passenger car 37.853 unit pada tahun 2023.

Pertumbuhan mobil hybrid Suzuki terus meningkat setiap bulannya hingga Desember 2023 menunjukkan 49%. Untuk Ertiga Hybrid sendiri menyumbang penjualan 43%, kemudian XL-7 Hybrid sebesar 47% dan 10% diraih oleh Grand Vitara. 

Dari sudut all varian Suzuki, 58% marketnya dikuasai oleh SUV mulai dari Jimny, Xl-7, Grand Vitara, Ignis dan S-Presso. Kemudian disusul dengan Suzuki Ertiga LMPV 25%, hatchback  Baleno 7% dan Minibus APV 9%. 

Tren roda empat tersebut diikuti roda dua yang minat pelanggan  yang didominasi penjualan model sepeda motor bertransmisi matic hingga 61%. Dimana sepeda motor matic yang dihadirkan oleh Suzuki saat ini seluruhnya bermesin kompak dan mengaplikasikan teknologi Suzuki Eco Performance (SEP). Untuk motor Suzuki bertransmisi manual 39%.  Secara jumlah, unit yang terjual 95% adalah mesin dibawah 150cc, yang low emisi dan aman terhadap lingkungan.

Secara layanan aftersales, Suzuki telah memberikan ketenangan dan kenyamanan kepada pelanggan terutama bagi mereka yang memilih model hybrid. Penambahan bengkel resmi dalam kurun waktu satu tahun, Suzuki telah berhasil menambah jumlah Bengkel Resmi sebanyak 3 Bengkel Resmi, sehingga kini tercatat telah ada 190 bengkel dan 51 service point yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. 

Penambahan layanan purna jual ini ditujukan untuk memperluas pemerataan layanan Suzuki ke seluruh Indonesia. Melalui pelayanan yang diberikan secara optimal, tercatat bahwa jumlah service intake roda 4 Suzuki telah mencapai jumlah 797.805 unit untuk total keseluruhan di Indonesia.

“Kontribusi Suzuki Indonesia sebagai perusahaan yang lebih ramah lingkungan, didukung oleh kontribusi lainnya seperti penerapan Suzuki Green Policy dan sistemisasi smart factory yang diterapkan di Pabrik.Harapannya, berbagai upaya yang kami lakukan ini dapat membawa dampak positif di industri otomotif dalam maupun luar negeri,” tutup Joshi Dept. Head Strategic Planning PT SIS.[Ahs/timBX]