Suzuki Jimny Pakai Mesin Supercharged? Performanya Jadi Seperti Ini

Suzuki Jimny punya satu keunggulan penting yaitu kemampuan dan fleksibilitas offroad yang gak perlu diragukan lagi. Namun dari segi performa memang cenderung biasa saja bahkan underpowered. Gak heran, sebagian pemilik Suzuki Jimny JB74 ada yang merombak sektor mesin agar punya performa yang bisa lebih kencang lagi.

Nah sebuah tunner modifikasi asal Australia, Harrop Engineering punya sebuah modifikasi yang menarik. Mereka menghadirkan teknologi mesin Supercharged yang bisa terpasang sempurna ke mesin standar Suzuki Jimny JB74.

Sebagai pengingat, mesin standar Suzuki Jimny JB74 yang mengusung konfigurasi 1.500cc NA hanya menghasilkan tenaga 100 PS dan torsi 130 Nm. Mesin berkode K15B ini menyalurkan tenaganya ke penggerak 4x4 dengan pilihan transmisi Manual 5 Speed dan Otomatis 4 Speed.

Lalu bagaimana performa teknologi Supercharged buatan Harrop Engineering yang terpasang ke Suzuki Jimny? Tenaga yang dihasilkan melonjak hingga 134 Hp dan torsi 149 Nm.

Melansir Carscoops, Rabu (8/1/2025) teknologi mesin Supercharged yang dinamai TVS990 buatan Harrop Engineering terdiri dari beberapa komponen. Diantaranya seperti settingan ECU yang diatur ulang, intercooler model water-to-air, airbox berbahan karbon fiber berukuran 2,5 inch, 

Ada juga komponen bypass valve yang berfungsi memberi konsumsi BBM yang tetap irit. Lalu tidak ketinggalan ada snorkell khusus yang tepasang di salah satu area pilar A. Dan ada opsi exhaust aftermarket yang bisa membuat tenaga bisa mencapai 142 Hp dan torsi 168 Nm.

Meski menarik, penggunaan teknologi Supercharger di Suzuki Jimny JB74 hanya direkomendasikan ke transmisi otomatis. Disebutkan, ketika Supercharger dipasangkan ke mobil bertransmisi manual, harus menambah komponen tambahan untuk membuat torsi stabil yang diklaim kurang praktis dan efisien.

Untuk konsumen yang ingin mengupgrade mesin Suzuki Jimny ke teknologi Supercharger, Harrop Engineering mematok harga di 10.990 Dollar Australia. Atau bila di kurs ke Rupiah berada di kisaran Rp 110 jutaan. [edo/timBX]