MAR 16, 2019@18:00 WIB | 2,104 Views
Suhu balapan di sirkuit Qatar yang tidak mencapai 25 derajat celcius, menyebabkan empat tim motoGP melakukan banding atas penggunaan part aerodinamika pada swingarm motor Ducati. Pihak Ducati mengklaim bahwa part aerodimika berfungsi untuk mendinginkan ban. Antara statemen dan kenyataan cukup kontras, dan dinilai melanggar balap.
Protes keras, Suzuki, Honda, Aprilia dan KTM kepada Ducati dilakukan setelah balapan. Itu membuat pihak pengawal FIM MotoGP menolak keras. Akhirnya keempat pabrikan mengarahkan permasalahan tersebut ke Court of Appeals MotoGP (pengadilan banding). Regulasi dasarnya, seluruh penambahan aero body diizinkan, selama tidak memberikan fungsi downforce.
Basic itulah yang kemudian dimanfaatkan oleh manager tim Suzuki Ecstar Davide Brivio, untuk membalas.”Perangkat tersebut cukup bertentangan dengan regulasi yang diterima masing-masing tim,” cetusnya.
Setiap tim balap MotoGP harus melakukan homologi aerodinamika bodywork sebelum memulai kejuaraan. Tim hanya boleh melakukan pembaharuan satu kali selama musim balap berlangsung. Tambahan atas part yang disinyalir menambah manfaat ke downforce akan menjadi pelanggaran.
Meski pihak Ducati menegaskan part tambahan di bagian swing arm tersebut untuk pendingin ban, keempat enginer aerodinamika dari Honda, Aprilia, KTM dan Suzuki menolak keras. “Ducati menggunakan part tersebut pada ketiga pembalapnya, sebagai part baru. Seperti Jack Miller, Danillo Petrucci, dan Andrea Dovizioso mereka menggunakan part illegal, yang lebih ke fungsi downforce,” tutur Brivio kepada Crash.net.
Atas pengajuan banding tersebut, FIM akan menggelar sidang yang keputusannya sebelum 31 Maret, dimana MotoGP Argentina digelar. “Kami berharap mendapatkan jawaban yang jelas dari FIM, dari Technical Direction, dan dari Otoritas yang bertanggung jawab,” jelas Brivio.
Apakah konsekuensinya bakal berakibat pada pengurangan poin atau impact yang lain. Tentunya Black Pals harus sabar, keputusan tersebut akan digelar secara adil. Bagi Suzuki, kemajuan pada GP Pembuka di Qatar, juga menyisakan banyak tugas rumah, karena mesin GSX-RR cukup lambat di trek lurus, dan cukup cepat di tikungan.[Ahs/timBX/foto : berbagai sumber]