OCT 17, 2019@11:00 WIB | 1,439 Views
Suzuki baru saja mendapatkan penghargaan atas uji emisi dan karbon dioksida yang diselenggarakan oleh WLTP Challenge berkerjasama dengan Fleet World magazine. Suzuki yang diwakili oleh Swift Attitude angka CO2 dihasilkan 73,32 mpg, itu cukup prestisius setelah mereduksi 21,92 mpg, sejak resmi dikeluarkan peraturannya pada September 2018.
Sedikit informasi, Worldwide Harmonised Light Vehicles Test Procedure (WLTP) dikenal sebagai prosedur yang harus dilewati mobil pabrikan untuk bisa masuk wilayah pasar tertentu.
Sebagai standar global, hasil WLTP mencerminkan tingkat polusi, emisi CO2 dan konsumsi bahan bakarnya, baik itu mesin konvensional atau hybrid dan EV murni. Test WLTP lahir sebagai pengganti NEDC (New European driving cycle) sebagai satu prosedur homologasi kendaraan yang masuk ke wilayah eropa.
Hasil WLTP menentukan seberapa akurat hasil laboratorium dengan konsumsi bahan bakar dan emisi yang dihasilkan saat berkendera. Hingga saat ini, target yang dihasilkan CO2 oleh Uni Eropa ditetapkan 95gr per km untuk 2021.
Mesin Swift Attitude menggunakan tipe 1,2 liter, Dualjet 4 Silinder, menghasilkan 90 hp berbahan bakar bensin. Setelah dilakukan test drive sejauh 354 km, oleh Hayley Everett dari Fleet World. Di akhir pengujian, angka efisiensi meningkat hingga 42,65 persen diatas angka resmi gabungan WLTP.
Dengan bobot 980kg, dan kombinasi mesin dualjet 1,2 liter, terbukti menjadi pesaing kuat dan berada diurutan 3 catatan konsumsi BBM terbaik. Jumlah mobil yang mengikuti test WLTP ada 13 mobil terdiri dari bensin, diesel, hybrid dan PHEV. Sedangkan untuk model EV murni dilakukan secara terpisah.
Terpilihnya Attitude sekaligus mengecualikan Swift Sport yang bermesin Bosterjet 1,4 liter. Akibat uji ini, semua model Swift dibebaskan PPN hingga akhir 2019 di eropa. Dan itu berhasil menghemat biaya sebesar Rp44 juta. Bagaimana kabar Swift Attitude di Indonesia yang tenggelam atas superioritas kelas MPV? [Ahs/timBX]