JUN 18, 2024@18:30 WIB | 121 Views
Suzuki Swift Sport mungkin masih berbasis pada Swift generasi sebelumnya, namun hot hatch tersebut kabarnya mendapat perpanjangan masa pakai hingga akhir tahun 2025. Jagoan performa subkompak ini akan terus dijual bersama model baru tersebut, namun masa depannya setelah tahun 2026 adalah dilaporkan tidak pasti karena pengetatan peraturan emisi.
Suzuki Swift Sport saat ini telah ada sejak tahun 2017 dengan sebagian besar tidak berubah, selain peningkatan mesin hybrid ringan 48 Volt yang diterimanya pada tahun 2020 di Eropa. Setelah Swift baru hadir awal tahun ini, semua orang mengira bahwa versi hot hatch akan ikut bergabung cepat atau lambat. Sayangnya bagi penggemar roket saku Jepang, hal ini mungkin tidak terjadi.
Baca juga: Suzuki Swift GT3 Spesifikasi
Michael Pachota, general manager Suzuki Australia, berbicara kepada media lokal Drive, mengatakan bahwa rencana Swift Sport baru belum dikonfirmasi oleh kantor pusat Suzuki di Jepang. Banyak yang bertanya kepadanya apakah pengembangan hot hatch baru ini layak dilakukan, dan Pachota mengatakan: "Hal ini tergantung pada jenis emisi yang dihasilkan kendaraan tersebut dan/atau bagaimana menciptakan tenaga pada mobil tersebut untuk benar-benar diberi label sebagai mobil sport,".
Pejabat tinggi tersebut mengatakan akan "sangat sulit" untuk bermain di wilayah hot hatch di pasar Australia, karena Standar Efisiensi Kendaraan Baru yang akan datang akan memberlakukan peraturan emisi yang lebih ketat setiap tahun mulai tahun 2025. Pachota menambahkan bahwa kasusnya serupa untuk kawasan lain seperti Eropa: "Banyak negara yang mengikuti persyaratan peraturan dan komitmen seputar pengendalian emisi".
Baca juga: Suzuki Swift Bakal Hadir Dalam Varian CNG
Di Eropa dan beberapa pasar lainnya, Suzuki Swift Sport saat ini dibekali mesin empat silinder 1.4 liter turbocharged berteknologi hybrid ringan 48 volt. Mesin bertenaga listrik tersebut menghasilkan tenaga 127 hp (95 kW / 129 PS) dan torsi 173 lb-ft (235 Nm). Di Australia, model ini masih memiliki mesin 1,4 liter turbo khusus ICE yang mampu menghasilkan tenaga 138 hp (103 kW / 140 PS) dan torsi 170 lb-ft (230 Nm).
Hot hatch menjadi barang langka di segmen subkompak, menyusul matinya Hyundai i20 N, Ford Fiesta ST, Peugeot 208 GTI, dan Renault Clio RS dalam beberapa tahun terakhir. Penghentian seri Abarth 595/695 yang akan datang berarti bahwa pesaing Suzuki Swift Sport yang tersisa hanyalah VW Polo GTI, dan Abarth 500e yang sepenuhnya listrik. (ibd)