MAR 20, 2023@15:00 WIB | 606 Views
Di India, produk mobil dari Maruti Suzuki memang banyak sekali digemari oleh konsumen, salah satunya adalah Vitara Brezza. Nah baru-baru ini Maruti Suzuki menghadirkan 1 varian baru dari Vitara Brezza yaitu varian CNG atau Compressed Natural Gas alias gas yang dikompresi.
Dilansir dari Gaadiwaadi, Sabtu (18/3/2023) pada dasarnya varian CNG ini memiliki konfigurasi mesin yang sama dengan mesin konvensional. Mesin dengan kode K15C berkapasitas 1.500 cc 4 silinder tetap menjadi andalan mobil ini.
Meskipun begitu tenaga yang dihasilkan memang tidak begitu besar yaitu 88 Hp dan torsi 121,5 Nm dan dipadu dengan transmisi Manual 5 speed. Bandingkan dengan mesin K15C di Suzuki Grand Vitara yang dipadu dengan teknologi Mild Hybrid yang menghasilkan tenaga 104 Ps dan torsi 138 Nm dan dipadu dengan transmisi otomatis 6 speed.
Namun yang menarik, dari segi pembakaran karena digabungkan dengan gas yang sudah dikompresi ini, konsumsi BBM mobil ini bisa mendekati sebuah Mild Hybrid. Maruti Suzuki mengklaim konsumsi BBM mobil ini bisa mencapai 25 km/liter.
Untuk tampilan sendiri, mobil ini tidak jauh berbeda dengan versi standar baik eksterior dan interior dengan ciri khas bentuk membulat serta patahan di beberapa sisi mobil. Dengan dimensi panjang 3.995 mm, lebar 1.790 mm, tinggi 1.685 mm, serta jarak sumbu roda 2.500 mm, mobil ini menjadi penantang terkuat Kia Sonet dan Nissan Magnite di India.
Untuk fitur-fitur sendiri juga sebenarnya juga tergolong komplit seperti Head Unit OEM SmartPlay Pro+ yang bisa tersambung dengan Apple CarPlay dan Android Auto. Lalu fitur lainnya yang hadir seperti Cruise Control, Sunroof, Keyless Entry dengan Engine Start Stop, hingga 6 speaker.
Untuk fitur safety sendiri sebenarnya tergolong biasa saja. Namun untuk rem ABS, EBD, BA, Stability and Traction Control, Hill-Start Assist, 6 airbag, hingga kamera mundur sudah hadir sebagai standar.
Di India sendiri, Suzuki Vitara CNG ini dijual dengan harga yang sebenarnya tergolong menarik yaitu 9.14 Lakh atau Rp 170 jutaan. Apakah mobil ini akan masuk ke Indonesia? Mungkin akan sulit terwujud, mengingat teknologi CNG ini masih asing bagi konsumen tanah air. [edo/timBX]