MAR 23, 2019@19:00 WIB | 3,056 Views
Blancpain GT World Challenge Asia selama bertahun-tahun menggunakan nama Blancpain GT Series Asia sebagai ajang balap yang berada di bawah naungan SRO Motorsport Group. Blancpain GT World Challenge Asia memiliki format regulasi yang merujuk pada British GT Championship. Dalam ajang balap ini tim memiliki dua orang pembalap yang bergantian setiap 10 menit sekali di area pitstop.
Pasangan David Tjiptobiantoro sebagai pembalap profesional dan rekannya Rio Haryanto sebagai pembalap amatir akan terjun di kelas (Pro/Am) GT3. Sedangkan pasangan dua pembalap profesional memiliki peringkat tidak lebih tinggi dari Silver di FIA (Silver Cup) harus mendapat persetujuan dari SRO baik pasangan Pro/Am maupun Silver/silver. Pasangan Am/Am juga dapat bertanding GT3 namun harus pembalap amatir yang dapat bertanding di GT4.
Pada tahun 2019, dibuat semakin menarik dengan peraturan baru, penalti pada saat pertukaran driver di pit stop berupa penambahan waktu saat selama 15 detik, 10 detik atau 5 detik untuk juara 1, 2 dan 3 pada race sebelumnya yang diimpose pada race berikutnya. Seperti halnya ajang SRO lainnya, Blancpain GT World Challenge Asia memakai regulasi global, Balance of Performance (BoP). Setiap pembalap yang masuk 10 besar akan mendapat 25 poin urutan pertama, 18 poin urutan kedua, 15 poin urutan ketiga, 12 poin urutan 4, 10 poin urutan kelima, 8 poin urutan keenam, 6 poin urutan ke tujuh, 4 poin urutan kedelapan, 2 poin urutan ke sembilan dan 1 poin untuk urutan kesepuluh.
Terkait T2 Motorsports merupakan tim balap independen Asia yang dibentuk pada tahun 2016 oleh pembalap Indonesia David Tjiptobiantoro dan Gregory Teo (Singapura) dengan latar belakang yang sama. Sepak terjang T2 Motorsports telah menelurkan beberapa prestasi antara lain juara pertama Motul Sepang 12 hours (AM Class) 2016, di kelas Blancpain GT Series Asia Sepang juara 2 dan 1, Suzuka juara 2 dan 2, Fuji juara 2 dan 3 dan Shanghai peringkat ke-4 masing-masing di tahun 2017. Tahun 2018 kemarin tim T2 Motorsports menempatkan diri sebagai peringkat ke-4 di kelas AM Class pada Total 24 Hours SPA.
Selain Blancpain GT Series, T2 Motorsports juga akan mengajak Rio Haryanto untuk membalap di Asian Le Mans Series dibawah naungan Automobile Club de I'Ouest (ACO) yang berbasis di Asia. Kejuaraan balap berbasis endurance dan touring ini digelar setelah ditutupnya Japan Le Mans Challenge pada tahun 2007 silam. ACO kemudian melebarkan sayap dengan memikat tim dan pembalap dari berbagai negara di Asia dengan menggelar Asian Le Mans Series. Digelar pada akhir tahun balapan ini akan menggunakan sirkuit Shanghai International pada 22-24 November, The Bend, Australia pada 10-12 Januari 2020, Sepang pada 14-15 Februari dan Buriram Thailand pada 21-23 Februari 2020. [Ahs/timBX]