JUL 01, 2024@15:30 WIB | 171 Views
Produsen mobil Jepang tersebut berencana meluncurkan SUV listrik Bozhi 3X pada tahun 2025, yang dikembangkan melalui usaha patungan dengan Guangzhou Automobile Group (GAC). Model ini akan dilengkapi dengan kemampuan mengemudi otonom yang canggih, menjanjikan fungsionalitas Level 2 kelas atas yang sebanding dengan FSD Tesla .
GAC Toyota mengklaim sistem otonom akan menawarkan bantuan berkendara yang canggih di jalan raya, di perkotaan, dan saat parkir. Mitra teknologi mereka Momenta Global adalah sebuah startup yang mengembangkan perangkat lunak mengemudi otonom untuk produsen mobil termasuk Mercedes-Benz (MBGn.DE).
Ia juga bekerja sama dengan Huawei (HWT.UL) untuk menggunakan perangkat lunak pengoperasian dalam kendaraan yang dimulai dengan sedan listrik yang akan diluncurkan pada tahun 2025 untuk Tiongkok. Produsen mobil itu juga mengatakan akan meluncurkan baterai lithium besi fosfat selama tahun 2026 dan 2027 yang dapat mengurangi biaya produksi bZ4X EV hingga 40%.
Strategi multi-jalur Toyota mencakup kendaraan bermesin pembakaran internal (ICE), hibrida, kendaraan bertenaga hidrogen, dan kendaraan listrik. Perusahaan juga berencana untuk memperkenalkan baterai lithium besi fosfat dalam dua hingga tiga tahun ke depan, yang berpotensi mengurangi biaya produksi SUV listrik bZ4x hingga 40 persen.
Menurut data dari Asosiasi Produsen Mobil Tiongkok, Toyota menduduki peringkat kelima di antara semua merek berdasarkan penjualan mobil di Tiongkok dalam empat bulan pertama tahun ini, ketika merek Jepang tersebut mengalami penurunan 22% dari periode yang sama pada tahun 2023. [ibd/zz/timBX] berbagai sumber