DEC 16, 2020@07:00 WIB | 828 Views
Benchmarking bukanlah konsep yang sama sekali baru di industri otomotif. Ini adalah salah satu cara yang digunakan pembuat mobil untuk mengembangkan mobil dan yang lebih penting, untuk melihat kekurangan para pesaingnya dan mengembangkannya untuk membuat kendaraan yang lebih baik.
Dan Ford telah melakukannya dengan Mustang Shelby GT350 sebelumnya, ketika membandingkan Porsche 911 GT3 di dekat Dearborn. Juga cukup yakin bahwa banyak perodusen mobil yang melakukannya saat mengembangkan mobil baru, tetapi tidak dengan GMC Hummer EV 2022.
Truk serba listrik terbaru GMC tidak memiliki saingan di pasar saat ini. Dan ya, kita bisa menyadari bahwa sejumlah produsen mobil seperti Ford, Rivian, dan Tesla telah memulai pengembangan truk listrik mereka, tetapi hingga tulisan ini dibuat, tidak ada pengangkut kargo listrik yang ada di garasi pelanggan.
Dengan itu, GMC ditugaskan untuk mengembangkan Hummer EV tanpa perlu melakukan benchmarking. Seperti yang dilihat oleh pembuat mobil, itu seperti mengembangkan kendaraan dengan "batu tulis yang bersih", menurut Insinyur Kinerja Kendaraan Hummer EV Todd Hubbard dalam sebuah wawancara dengan Muscle Cars & Trucks.
"Mari kita tetapkan target, tidak bergantung pada pesaing, dan buatlah truk terbaik yang bisa kita buat. Dan kita akan menjadikannya sangat mumpuni, memiliki semua teknologi baru ini, dan kita akan melakukannya dengan sebaik mungkin, sesuai dengan kemampuan kami dan itulah mentalitas kami. Untuk melakukan pekerjaan terbaik yang kami bisa, dan menjadikannya truk super," ungkap Todd Hubbard.
Apakah kurangnya benchmark bekerja untuk GMC atau tidak tergantung sepenuhnya pada bagaimana seseorang melihat Hummer EV. Namun di atas kertas, truk bertenaga baterai itu tampak menjanjikan, baik di dalam maupun di luar jalan raya. Itu saja sudah pantas mendapat sambutan, tapi semuanya harus menunggu sampai pengiriman pelanggan dimulai. [dhe/asl/timBX] berbagai sumber