JAN 15, 2024@11:33 WIB | 247 Views
Raksasa otomotif multinasional, Stellantis terungkap telah berinvestasi di Tiamat, yang bertujuan untuk membangun baterai mobil listrik ion sodium/natrium di Perancis.
Stellantis mengambil langkah untuk menurunkan harga mobil listriknya di masa depan secara drastis dengan menjalin kemitraan dengan perusahaan yang memproduksi baterai ion natrium asal Perancis, Tiamat.
Tiamat yang berbasis di Amiens, sebuah spin-off dari Pusat Penelitian Ilmiah Nasional Prancis, diklaim sebagai perusahaan pertama di dunia yang mengkomersialkan baterai ion natrium.
Tiamat akan menggunakan pendapatan yang diperoleh dari putaran pendanaan terbarunya, termasuk investasi Stellantis yang dirahasiakan, untuk membangun pabrik baterai natrium ion baru di Prancis.
Pabrik baru ini pertama-tama akan memproduksi baterai untuk perkakas listrik dan perangkat penyimpanan energi, namun akan diperluas hingga pada akhirnya memproduksi baterai "generasi kedua" sel untuk mobil baterai-listrik. Tidak ada jangka waktu yang diberikan.
Stellantis mengatakan dampak kemitraan barunya akan sangat signifikan bagi kendaraan masa depan mereka: "Teknologi ion natrium menawarkan biaya per kilowatt-jam yang lebih rendah dan bebas litium dan kobalt. Natrium yang tersedia secara melimpah menawarkan manfaat dalam peningkatan keberlanjutan dan kedaulatan material.”
Raksasa multinasional ini sebelumnya telah menyuarakan rencana untuk mengurangi bobot baterai pada kendaraan listriknya sebesar 50% dengan memperkenalkan teknologi baru yang ringan dan kemasan sel yang lebih efisien.
Baru-baru ini mereka juga berinvestasi di perusahaan Amerika Lytten, yang mengembangkan baterai lithium-sulfur. [wic/timBX].