JUL 12, 2021@10:00 WIB | 727 Views
Salah satu raksasa teknologi, Huawei, yang sedang melakukan ekspansi di industri otomotif kini siap memasang teknologi 4G-nya untuk 30 juta mobil VW Group. Itu merupakan cara lain untuk memasitikan mobil yang diproduksi perusahaan China ini tidak hadir terlambat.
Huawei bergabung dengan pembuat mobil sebagai bagian dari kolaborasi lain, dan setelah membawa perangkat lunaknya ke mobil generasi baru yang dijual di China, perusahaan kini telah mencapai kesepakatan dengan pemasok Volkswagen untuk kesepakatan lisensi besar-besaran.
Huawei mengatakan paten esensial standar 4G akan digunakan oleh Volkswagen Group di semua mobil yang menawarkan konektivitas nirkabel, dengan perusahaan mengonfirmasi ini adalah "kesepakatan lisensi terbesar di industri otomotif."
Diketahui Huawei telah mengalami kesulitan akhir-akhir ini di beberapa sektor industri utama setelah dilarang oleh pemerintah AS untuk bekerja dengan perusahaan-perusahaan Amerika. Dengan kata lain, setelah ditambahkan ke Daftar Entitas A.S. pada Mei 2019, Huawei tidak lagi diizinkan untuk berkolaborasi dengan perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat dan oleh karena itu dilarang menggunakan produk dan layanan mereka.
Ini termasuk perangkat lunak dan perangkat keras, sehingga bisnis teknologi Huawei sangat terpukul oleh sanksi, dengan perusahaan terpaksa menyerah pada produk-produk penting seperti Android dan layanan Google.
Perangkat selulernya kini hadir dengan HarmonyOS, platform yang dibuat sendiri untuk menggantikan Android, serta dengan rangkaian layanannya sendiri yang ditawarkan sebagai alternatif seperti Google Maps dan Gmail. HarmonyOS telah dikembangkan sejak awal untuk juga berfungsi ganda sebagai platform mobil untuk menggerakkan kemampuan cerdas di belakang kemudi.
Sementara itu, Huawei berinvestasi besar dalam ekspansi mobilnya, karena perusahaan percaya sektor industri ini dapat membantu mengatasi kerugian yang dialami di pasar seluler dan disebabkan oleh sanksi yang diterimanya di Amerika Serikat. [asl/timBX]