JAN 18, 2023@13:33 WIB | 647 Views
Wuling dengan Air EV berhasil mendominasi penjualan unit mobil listrik berbasis baterai atau battery electric vehicle (BEV) di Indonesia. Tercatat, penjualan Air EV berhasil menyentuh angka 8.000-an unit dan pembeli harus inden 2 bulan untuk mendapatkannya.
Kesuksesan Wuling ini tercatat langsung dalam data yang dikeluarkan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo). Total mobil listrik yang terjual sepanjang tahun lalu mencapai 10.327 unit dan dari jumlah tersebut, Air EV menyumbang 8.053 unit.
Rinciannya, 6,859 unit yang terjual merupakan Air EV tipe long range dan 1.194 merupakan tipe standar range. Hyundai Ioniq 5 menyusul di posisi kedua. Mobil listrik pertama yang dirakit di Indonesia itu menurut data Gaikindo mampu terjual 1.829 unit sepanjang tahun lalu.
Di posisi ketiga ada Genesis G80 yang mencatatkan penjualan hingga 134 unit. Selanjutnya ada Lexus UX 300e yang mencatat penjualan hingga 127 unit selama tahun 2022.
Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi sebelumnya mengaku optimistis penjualan mobil listrik di Tanah Air akan semakin bergairah seiring dengan rencana subsidi dari pemerintah.
Pemerintah sempat melempar wacana bakal memberi subsidi sebesar Rp80 juta untuk setiap pembelian mobil listrik dan Rp40 juta bagi mobil hybrid. Namun, angka itu masih digodok lebih lanjut.
"Ini akan mendongkrak penjualan mobil listrik atau berbasis hybrid di Indonesia," kata Nangoi beberapa waktu lalu. [wic/tim BX].