JAN 25, 2023@14:47 WIB | 411 Views
Tahun lalu, Lightyear menjadi headline di semua kanal berita otomotif karena mengungkapkan sebuah proyek fenomenal mobil listrik bertenaga surya pertama di dunia, Lightyear 0.
Namun, kabar buruk baru saja dikeluarkan Lightyear yang menyebutkan memberhentikan semua proses produksi untuk poryek Lightyear 0. Pabrikan menyebut proyek fantastis tersebut ternyata membutuhkan dana yang lebih besar dari yang diperkiraan.
Biaya produksi yang membengkak hingga berjumlah 250.000 Euro untuk mengembangkan Lightyear 0 dirasa sulit untuk dipenuhi perusahaan. Ditambah dengan berada di pasar niche, yang tidak banyak konsumen, dipastikan nilai jualnya akan tinggi.
Untuk itu pabrikan memutuskan untuk fokus membangun EV yang diperuntukkan untuk mass audiens, Lightyear 2. Pabrikan mengungkapkan, biaya produksi Lightyear 2 hanya berada di kisaran 40.000 Euro yang terhitung masih terjangkau.
FYI, Lightyear 2 pertama kali terungkap di Las Vegas pada CES 2023, salah satu acara teknologi paling berpengaruh di dunia, antara 5-8 Januari. Pada saat yang sama, daftar tunggu resmi untuk mobil tersebut dibuka, dengan lebih dari 40.000 langganan pelanggan individu.
Segera setelah itu, pada 20 Januari, perusahaan mengumumkan kemitraan dengan beberapa perusahaan leasing dan ride-sharing internasional. Arval, Athlon, LeasePlan, dan MyWheels akan melakukan pre-order sekitar 21.000 Lightyear 2 ke armada gabungan mereka, sesuai dengan pendapatan hampir €840 juta. [wic/tim BX].