MAY 18, 2018@09:30 WIB | 1,255 Views
Citroen Marilyn yang dimodifikasi memiliki sejumlah terobosan terbaru untuk pengembangan mobil otonom masa depan. Tim riset asal Finlandia mengklaim memiliki terobosan dalam mendeteksi hambatan untuk mobil otonom masa depan.
(Peneliti di Finlandia berhasil menemukan terobosan terbaru untuk mobil otonom masa depan)
Dilansir dari motoring, Pusat Penelitian Teknis VTT di Finlandia akan menunjukkan perkembangan terbaru dalam teknologi mobil otonom di 'RobotSENSE' di Ulm, Jerman, pada 16 Mei. Teknologi tersebut dipasang dalam Citroen dengan julukan "Marilyn".
Kendaraan ini dilengkapi dengan berbagai sensor termasuk sistem LiDAR baru yang beroperasi dengan panjang gelombang 1550 nanometer. Panjang gelombang tersebut lebih panjang daripada gelombang sebelumnya yang memiliki jangkauan 905 nanometer dalam sistem LiDAR sebelumnya.
(Dalam sistem LiDAR yang diprogram, teknologi tersebut dapat menembus kabut setebal 30 meter)
Menurut tim peneliti, teknologi LiDAR baru dapat menembus kabut, serta kondisi meteorologi lainnya yang menghalangi deteksi cahaya dan radar pejalan kaki dan kendaraan lainnya. Dengan sistem LiDAR yang dipasang di atapnya, Marilyn juga dapat beroperasi dengan aman dalam kondisi bersalju, yang merupakan faktor penting bagi mobil otonom di Finlandia.
(Penelitian itu dilakukan dengan sedan Citroen yang dinamakan "Marilyn")
“Meskipun “pandangan” Marilyn terbatas hingga sekitar 30 meter dalam kabut tebal, LiDAR terbaru tersebut memungkinkan mobil untuk berjalan secara perlahan daripada berhenti total ketika berhadapan dengan kabut,” kata Project Manager Matti Kutila dari tim Crew RobotCar VTT.[prm/timBX]