DEC 11, 2024@09:00 WIB | 80 Views
Lotus menjadi produsen kendaraan yang sibuk tahun ini. Bukan karena perilisan kendaraan baru tapi pengiriman mobil ke pelanggan yang tertunda empat tahun lalu.
Ya, Lotus sedang melakukan sejumlah serah terima hypercar listrik Evija ke sejumlah pelanggan. FYI, Evija yang diperkenalkan pada tahun 2019 menurut rencana awal akan tiba di rumah pelanggan pada akhir 2020.
Namun, tak lama dikenalkan, dunia mendapatkan tamu tak diundang bernama virus Covid. Lotus terpaksa menunda pengiriman hingga 2021 karena harus menutup semua pintu produksi, termasuk Evija.
Setelah dunia mulai sembuh, perusahaan juga memulai membuka pintu produksi. Namun ternyata, pengembangannya tidak bisa mencapai kecepatan seperti sebelum pandemi karena terdampak keadaan perusahaan lainnya seperti produsen pemasok spare part yang belum pulih imbas dari Covid.
Dan, baru di tahun ini Lotus mengirimkan hypercar Evija yang memiliki harga fantastis, 2,4 juta Euro. Unit pertama sudah sampai ke tangan pemiliknya pada bulan Januari.
Dibangun bersama Lotus Emira di kantor pusat Lotus yang bersejarah di Hethel. Evija yang bermesin quad adalah salah satu mobil jalan raya tercepat di dunia, yang mampu melaju dari 0-190mph hanya dalam 9,1 detik dan mencapai kecepatan tertinggi 218mph.
Mobil ini awalnya diklaim sebagai "mobil produksi terkuat di dunia", dengan target output sebesar 1973 bhp, dan angka tersebut kini telah direvisi menjadi 2011 bhp, sehingga memberikannya keunggulan lebih besar dibandingkan dengan rivalnya Rimac Nevera dan Pininfarina Battista yang bertenaga 1877 bhp.
CEO baru Lotus untuk Eropa, Dan Balmer, mengonfirmasi bahwa “Evija kini dalam mode serah terima”, dan mengaitkan penundaan selama empat tahun tersebut dengan pandemi global yang terjadi sekitar waktu peluncurannya.
"Pada titik kritis dalam penyampaian proyek, kami terkena Covid, dan itu secara efektif menghentikan pengujian global apa pun pada mobil itu, dan banyak basis pasokan dan mitra teknologi kami di mobil itu juga terkena dampaknya, jadi itu sangat penting," kata Balmer.
Ia memperkirakan Hethel akan memproduksi Evija dalam jumlah terbatas selama dua tahun ke depan untuk "memenuhi permintaan pelanggan" namun tidak mengonfirmasi apakah Lotus masih berencana untuk membatasi produksi pada 130 unit. [wic/timBX]