JUL 31, 2018@09:30 WIB | 1,013 Views
Setelah membangun Gigafactory 3 di China, Tesla juga berencana membangun Gigafactory 4 yang akan memproduksi baterai dan kendaraan listrik dan berkolaborasi dengan pemerintah lokal di Jerman dan Belanda.
Dilansir dari The Wall Street Journal, Pejabat lokal Jerman yang terlibat dalam pembicaraan mengatakan bahwa pembicaraan masih dalam tahap awal dan mungkin belum menghasilkan kesepakatan dalam waktu dekat. Tesla juga telah membahas opsi untuk membangun pabrik di Belanda, ujar seorang pejabat pemerintah Belanda.
Tidak mengherankan mengingat CEO Tesla Elon Musk baru-baru ini menyebutkan bahwa Jerman berada di posisi terdepan untuk Gigafactory Eropa.
“Jerman adalah pilihan utama untuk Eropa. Mungkin di perbatasan Jerman-Perancis masuk akal, dekat negara-negara Benelux,” kata pejabat lokal Belanda.
Tesla juga sudah memiliki pabrik di Eropa yang berlokasi di Tilburg, Belanda, tetapi hanya digunakan untuk perakitan akhir dari kendaraan Model S dan Model X Tesla. Nah, ternyata beberapa negara Eropa bahkan telah meluncurkan kampanye untuk mencoba menarik Tesla ke pasar rumah mereka.
Tesla juga baru-baru ini telah membangun Gigafactory 3 di China, di mana mereka berencana untuk memulai produksi dalam dua tahun. Gigafactory lain juga direncanakan akan dibangun di AS untuk menghasilkan Model Y.[prm/timBX]