AUG 02, 2024@12:00 WIB | 313 Views
Kabar mengejutkan datang dari brand mobil listrik milik Elon Musk, Tesla. Baru-baru ini, mereka mengumumkan bahwa akan melakukan recall atau penarikan unit kembali berbagai mobil listrik di Amerika Serikat dalam jumlah yang besar.
Melansir Reuters, Kamis (1/8/2024), disebutkan jumlah recall EV Tesla di AS mencapai 1,85 juta unit. Recall ini terpaksa dilakukan karena adanya resiko kegagalan pada sistem perangkat lunak atau software pada bagian kap depan mobil.
Disebut-sebut, software di bagian tersebut sering mendeteksi kap depan mobil yang tidak terkunci dengan sempurna. Ketika kap depan mobil tidak terkunci dengan sempurna, akan berisiko terbuka saat mobil berjalan dan sangat membahayakan pandangan pengemudi.
Badan Keselamatan Jalan Raya Nasional Amerika Serikat atau NHTSA juga sudah memberi peringatan akan masalah pada mobil-mobil Tesla ini. Disebutkan NHTSA memberi beberapa rekomendasi kepada Tesla agar masalah ini bisa segera teratasi.
Salah satunya adalah dengan memberi update Over-The-Air yang bisa mendeteksi sistem kap depan yang jauh lebih akurat. Sehingga ketika bagian kap depan belum tertutup sempurna, ada peringatan khusus sehingga pengguna mobil bisa menutup kap depan mobil dengan sempurna.
Disebutkan juga beberapa produk dan unit mobil Tesla terdampak recall skala besar ini. Diantaranya seperti Model 3, Model S dan Model X produksi tahun 2021 hingga 2024. Lalu ada juga Model Y produksi antara tahun 2020 hingga 2024.
Dalam kasus ini, Tesla sebenarnya sudah mendapat tiga laporan karena masalah software kap depan mobil ini. Meski begitu, belum ada laporan adanya korban cedera hingga meninggal karena masalah yang satu ini.
Belum diketahui apakah recall ini juga berpengaruh pada unit Tesla yang beredar di luar Amerika Serikat. Terlebih ada beberapa produk Tesla yang terdampak recall ini juga di ekspor ke berbagai negara. [edo/timBX]