JUN 14, 2018@11:00 WIB | 894 Views
Bagi masyarakat Amerika Serikat, salah satu jalan untuk memiliki salah satu dari merk mobil yang keluar dari pabrikan Elon Musk adalah dengan memesan kendaraan dan kemudian membelinya secara langsung, atau dengan memiliki pinjaman ke bank alias secara kredit.
(Tesla sebelumnya tidak memiliki program leasing)
Mengenai sistem leasing alias penyewaan, Tesla belum berminat untuk menyewakan kendaraan listrik yang sangat populer akhir-akhir ini. Setidaknya begitulah yang dikatakan Elon Musk sebelumnya.
Tesla saat ini tengah berupaya untuk menaikkan keuntungan setelah bertahun-tahun berinvestasi dan berupaya merealisasikan produksi model 3, yang saat ini secara signifikan meningkatkan kapasitas produksi keseluruhan pembuatan mobil listrik di Freemont.
(Namun baru-baru ini Musk mendesain program leasing untuk tahun depan)
Meningkatkan profitabilitas tentunya sangat dibutuhkan setiap perusahaan apalagi sebesar Tesla Motors. Oleh karena itu Tesla hanya memproduksi baterai Long Range dan segera mulai produksi pada All Wheel Drive Dual Motor dan versi Performance, yang bahkan lebih mahal sebagai strategi peningkatan profitabilitas.
(Dengan syarat jika produksi Model 3 tercapai 5.000 unit/minggu)
Elon Musk mengatakan bahwa leasing juga berperan dalam strategi tersebut karena program tersebut mengharuskan Tesla untuk menyiapkan uang muka yang secara negatif mempengaruhi arus kas perusahaan.
Oleh sebab itu, musk juga meyakini bahwa program leasing akan mulai dilakukan setidaknya tahun 2019 mendatang, setelah rencana Tesla telah melampaui 5.000 unit per minggu tingkat produksi dan mencapai profitabilitas.[prm/timBX]