MAY 19, 2023@10:30 WIB | 500 Views
Indonesia sering disebut-sebut sebagai negara yang berpotensi menjadi pemasok mobil listrik Indonesia. Namun hingga kini rencana tersebut belum bisa terealisasi. Tetapi sebuah kabar cukup mencengangkan hadir dimana Tesla justru mengirimkan sebuah proposal agar mereka bisa merakit mobil listriknya di India.
Dilansir carscoops, Kamis (18/5/2023), Tesla sebenarnya sudah mengajukan proposal pertama agar mereka bisa merakit mobilnya di India. Namun saat itu mereka mengurungkan niatnya karena masalah pajak dan aturan pemerintah India yang dirasa tidak menguntungkan mereka.
Lalu dalam sebuah laporan Autonews, Rabu (17/5/2023), salah satu Senior Executive Tesla sedang berada di India bertemu dengan beberapa pejabat pemerintah India, termasuk Perdana Menteri Narendra Modi. Dikabarkan hal ini dilakukan sekaligus mengajukan proposal baru agar Tesla bisa merakit mobilnya di India.
Dalam proposal terbaru ini, Tesla akan menyediakan pabrik dengan model Gigafactory yang memiliki kapasitas produksi yang besar. Dan juga, Tesla akan membagi jalur lini produksi baik untuk pasar dalam negeri serta pasar ekspor ke beberapa negara.
Proposal pertama yang diajukan Tesla yang ingin memiliki pabrik perakitan di India sendiri sudah tertahan selama 1 tahun. Saat itu, sang CEO, Elon Musk mendorong pemerintah India untuk menghapus pajak besar mobil impor sebagai langkah awal Tesla untuk masuk ke pasar India.
Sebelum membuat pabrik sendiri, Tesla memang sudah menyiapkan berbagai produk mobil listrik yang akan dijual secara resmi di India. Dalam tahap awalnya, Tesla akan mengimpor mobil yang akan dipasarkan di India seperti dari Tiongkok dan Amerika Serikat. Sebelum akhirnya mereka merakit secara mobil mereka di negara tersebut. [edo/timBX]