Tesla Ekspansi Lagi di Cina

Tesla selesai membangun sebuah bangunan raksasa yaitu Gigafactory 3 di Shanghai dalam waktu singkat, namun, sebelum memulai produksi, perusahaan yang dikomandoi oleh elon musk sudah berpikir untuk mempersiapkan ekspansi besar. Gigafactory 3 merupakan fasilitas manufaktur Tesla pertama di Cina, dan juga pabrik kendaraan listrik pertama yang dimiliki sepenuhnya oleh produsen mobil asing di negara ini.

Ketika perang perdagangan antara Cina dan AS terus semakin rumit, Tesla menjadi semakin penting untuk memiliki kapasitas produksi di Cina. Mereka akan dapat menghindari tarif impor yang semakin tidak menentu di pasar mobil terbesar di dunia karena memiliki pabrik dalam negeri, di negeri tirai bambu tersebut.

Oleh karena perang tariff tersebut, Tesla menjadi buru-buru dalam mewujudkan gigafactorynya, dan dan bergerak cepat untuk melakukan ekspansi berikutnya di Tiongkok. Meskipun fokus pada pekerjaan di dalam pabrik, tampaknya Tesla berencana untuk memperluas gedung raksasanya. Tesla tentu memiliki lebih banyak tanah kosong untuk membangun pabrik lagi di Shanghai, tetapi perusahaan itu tidak pernah mengumumkan perluasan resmi bangunan. Pada pembukaan Model Y awal tahun ini, Tesla menunjukkan render dari Gigafactory 3 yang direncanakan, dan bangunan saat ini terlihat sangat mirip, seperti yang ada sekarang.

Awalnya, CEO Elon Musk ingin produksi baterai juga dimasukkan ke dalam pabrik ini, tetapi mereka harus meletakkan proyek ini dibelakang dan fokus pada produksi mobil untuk menghindari tarif impor yang berlaku di Cina.

Oleh karena itu, bangunan utama bisa untuk memproduksi kendaraan dan perluasan di ujung lain pabrik bisa untuk produksi baterai di masa depan. Tidaklah aneh bagi Tesla untuk membangun pabrik secara bertahap. Gigafactory 1 telah tumbuh sedikit demi sedikit ketika pertama kali dibangun, dan Tesla mengklaim bahwa pertumbuhannya sudah selesai sekitar 33%, meskipun faktanya mereka belum menambahkan bagian baru dalam bertahun-tahun. Sementara itu, sebagian besar konstruksi tampaknya masih terjadi di dalam pabrik.

Musk telah memandu awal produksi pada awal Q4 2019, yang berarti sekitar Oktober, dan pada akhir tahun, Tesla berkeinginan untuk meningkatkan produksi cepat secara bertahap, dimulai dengan 3.000 kendaraan per minggu.[prm/timBX]