OCT 11, 2024@16:00 WIB | 153 Views
Mobil Otonom sendiri saat ini mencapai level tertinggi namun di kalangan produsen mobil tertentu masih dalam pengawasan atau hanya setengah saja yang berfungsi. Berbeda dengan Tesla sudah mencoba untuk hadirkan FSD (Full Self Driving) dengan pengawasan dari pengemudi itu sendiri. Lantas, kenapa Tesla sangat percaya diri akan fitur terbaru ini?
Lantas, kenapa Otonom penuh ini bisa bekerja di dua negara bagian tersebut dan masih harus ada supervisi dari pengemudi apakah memungkinkan pengemudi bisa ambil alih sistem otonom ketika ada kejadian yang butuh reflek cepat dari manusia?
Pasalnya, Tesla sendiri masih mencoba cari tahu kemungkinan dan beberapa hal lain yang tak bisa dikontrol penuh oleh sistem FSD mereka sekarang ini. Hal inilah yang mau mereka coba di mobil Tesla mereka.
Elon Musk Buka FSD di Texas dan California Susul RoboTaxi dan RoboVan
Kalau saja Elon Musk sedikit bersabar mungkin hasilnya adalah sebuah RoboTaxi yang bisa saja gantikan banyak sekali kendaraan taksi beserta pengemudi-nya. Namun utuk RoboTaxi atau sebutannya CyberCabs ini bakalan di posisi angka $20.000 US Dollar.
Selain CyberCabs yang bakalan produksi di 2026-2027, CyberVan sendiri akan hadir juga oleh Elon Musk dan model ini sudah Full Otonom tanpa ada pengemudi sama sekali. Berbeda dengan CyberVan sendiri kabarnya belum diketahui akan mereka produksi atau tidak. Mengingat perkenalan ini hanya sebatas konsep di masa depan.
Tetapi yang bikin menarik adalah bagaimana Full Self Driving ini bekerja tanpa spuervisi dari pengemudi. Meskipun Tesla sendiri mengatakan masih butuh supervisi. Dari percobaan video yang tayang pun terlihat jelas kalau Tesla Model 3 ini bisa berjalan sendiri dengan berbagai skenario. Mulai dari berbelok sendiri, terus lewati bundaran dan adanya mobil langsung nyelonong masuk.
Semuanya sudah mereka persiapkan secara detail dan maksimal di unit Tesla mereka. Jadinya tidak usah terlalu pusing saat berkendara full otonom nanti.