MAY 17, 2023@14:42 WIB | 481 Views
CEO Elon Musk mengumumkan pada rapat pemegang saham tahunan Tesla bahwa Roadster generasi berikutnya tidak akan mencapai jalur produksi hingga 2024.
Tesla mengadakan pertemuan pemegang saham tahunan 2023, atau biasa disebut Cyber Round Up, minggu ini dan pemegang saham mengambil kesempatan untuk meminta pembaruan tentang Tesla Roadster.
“Kami berharap dapat menyelesaikan rekayasa dan desain Tesla Roadster generasi berikutnya tahun ini, ini bukan komitmen tetapi semoga mulai produksi tahun depan,” kata Musk.
Ini akan menjadi penundaan keempat yang dikonfirmasi untuk mobil tersebut setelah pertama kali diumumkan pada tahun 2017, dengan debut awalnya yang direncanakan pada tahun 2020.
Keputusan Musk tersebut juga dibaca publik yaitu untuk menjaga fokus perusahaan saat ini agar bisa merilis kendaraan lain yakni Cybertruck. Senasib dengan Roadster, truk futuristik itu juga sudah mengalami sejumlah penundaan perilisan.
Musk melanjutkan dengan mengatakan bahwa Roadster tidak akan menjadi kontributor besar bagi pendapatannya tetapi akan menjadi "kontributor profitabilitas" sederhana. Musk juga membeberkan Roadster akan memiliki paket opsi Space X, yang sebelumnya dijanjikan memiliki pendorong udara dingin.
Tesla mengklaim Roadster akan mampu mencapai sprint 0-100 km/jam dalam 1,9 detik, mencapai 160 km/jam dalam 4,2 detik, dan melakukan seperempat mil dalam 8,9 detik. Mobil ini akan disematkan paket baterai sebesar 200kWh dan jangkauan yang diklaim sekitar 1000 km,
Untuk harganya, Roadster akan dibanderol dengan harga sebesar US$200.000 (A$260.000), sedangkan Founder's Edition dihargai $250.000 (A$325.000). Pelanggan yang ingin melakukan pre-order Roadster generasi berikutnya akan diminta untuk memberikan deposit sebesar US$50.000 (A$75.104).