JUL 12, 2024@10:33 WIB | 367 Views
Tesla mengumumkan penundaan rilisnya kendaraan listrik otonom pertamanya, Robotaxi. Penundaan akan berlangsung hingga dua bulan yang artinya debut Robotaxi akan bergeser dari Agustus ke Oktober 2024.
Kabar ini, yang dilansir pertama kali oleh Bloomberg, sebenarnya tidaklah terlalu mengejutkan publik. Pasalnya, selama ini perusahaan Elon Musk selalu menunda peluncuran produknya seperti yang dialami oleh Cybertruck beberapa waktu silam.
Untuk kasus Robotaxi ini sedikit berbeda karena perusahaan telah menyebutkan jadwal rilis terbarunya, sehingga publik tidak merasa dikecewakan. Dari yang awalnya disebut tanggal 8 Agustus sebagai debut Robotaxi, kini Tesla menyebut bulan Oktober sebagai waktu penggantinya.
Penundaan selama dua bulan diketahui untuk memberikan waktu kepada tim desain Tesla merapikan dan mengerjakan ulang elemen-elemen di Robotaxi secara lebih mendetail. Selain itu, banyak rumor menyebutkan waktu tersebut untuk mengerjaan purwarupa baru atau versi Robotaxi yang lebih tinggi atau premium.
Robotaxi yang dikabarkan bernama CyberCab ini adalah proyek ‘tidak sengaja’ Tesla. Pada awalnya rencana perusahaan membuat EV entry-level terbaru Tesla, namun ditengah jalan proyek tersebut dibatalkan dan perusahaan langsung banting setir menggarap kendaraan otonom komersial.
Wujud CyberCab memang belum di publikasi secara resmi, namun dalam unggahan video perusahaan di X pada bulan Mei 2024 memberikan sedikit gambaran desain dari Robotaxi.
Dari vidoe tersebut terlihat kendaraan akan memiliki roda kemudi, karena dirancang sebagai kendaraan yang sepenuhnya otonom, dan menghilangkan kontrol apa pun yang memungkinkan penumpang manusia mengambil kendali.
Terungkap juga interior kabin bernuansa futuristik dengan desain yang sleek dan clean. Kursi depannya pada dasarnya merupakan satu unit, hanya dipisahkan oleh sandaran tangan yang dapat dilipat dan tidak ada kursi belakang.
Meskipun publik belum melihat apa pun mengenai desain eksterior robotaxi tersebut, namun tersiar bocoran Robotaxi lebih menyerupai Cybertruck. Ini artinya Tesla tidak menggunakan dan melanjutkan platform EV entry-level yang proyeknya telah dibatalkan sebelumnya. [wic/timBX].