DEC 14, 2018@09:00 WIB | 1,224 Views
Keamanan seorang penumpang maupun pengendara kini selalu patut diperhitungkan. Selain teknologi berkendara yang semakin masif diperkenalkan oleh produsen otomotif, namun ternyata mobil yang satu ini memperkenalkan teknologi keamanan tambahan yang sebenarnya sudah lama dibuat oleh produsen lain.
Tesla motors yang dikenal sebagai pembuat mobil listrik ternama ini merilis tesla model x versi lapis baja. Setelah Model S sebelumnya dirilis dengan versi tahan peluru, kini tesla juga merilis model x menjadi lapis baja juga. Nah, kabarnya mobil layaknya tank ini sekarang sudah masuk ke sebuah dealer tesla di kota mexico city.
Tesla model x anti peluru ini ternyata juga bukan 100 % buatan tesla motors, namun ada pihak lain dibelakang hadirnya mobil lapis baja ini. adalah Daniel Hernandez de Santiago, dari Centur Security, perusahaan di belakang proyek mobil ini.
Dilansir dari electrek, pria ini mengatakan bahwa pihaknya melengkapi SUV listrik milik Elon Musk ini dengan baja dan bahan balistik ringan Neoflex dan mengganti jendela dengan kaca anti peluru ringan khusus.
Tingkatan kekuatan bodi baja ini dinilai dapat menahan beberapa jenis kaliber peluru yang berbeda, seperti senjata.380 dengan peluru kaliber 9mm, dan 22mm serta senjata .44 magnum. Masalah terbesar dengan pemakaian bodi dengan baja pada kendaraan, selain biayanya, adalah bobotnya. Ini umumnya cukup berat dan mempengaruhi efisiensi dan jangkauan berkendara secara signifikan.
Hal itu juga terlepas dari jenis powertrain yang digunakan. Tetapi karena biasanya para pengguna kendaraan listrik memiliki kekhawatiran tentang jangkauan kendaraan listrik yang akan berkurang, dan bisa menjadi masalah yang lebih besar dengan menambahkan “baju besi” tersebut ke Model X. jarak berkendara Model X tercatat hingga 474 Km.
Oleh karena itu, Daniel mengatakan bahwa modifikasi mereka hanya menambahkan berat tambahan sekitar 250kg ke berat total. Mereka mengatakan bahwa itu hanya mempengaruhi efisiensi sekitar 3 hingga 5 persen.
Centur Security mengatakan bahwa mereka menawarkan modifikasi berdasarkan permintaan dan bisa memakan waktu hingga 12 minggu proses pengerjaannya. Selain pengerjaannya yang membutuhkan waktu sangat lama, ternyata harga yang diberikan juga tidak murah. Untuk Model X dengan tingkat perlindungan itu, Centur Security mengatakan bahwa total biaya yang dibutuhkan sebesar US$ 45.000 atau sekitar Rp 651 jutaan, diluar harga kendaraan dan pajaknya.
Kendaraan produksi Tesla menjadi lebih populer sebagai mobil lapis baja. Centur sebelumnya telah melakukan perubahan di kendaraan Model S sebelum Model X baru-baru ini. Tesla Model S P100D yang tahan peluru sudah dirilis oleh perusahaan keamanan tersebut dan hingga kini pembeli bisa memesannya.[prm/timBX]