AUG 30, 2024@10:40 WIB | 306 Views
Tesla akan segera memulai produksi Model Y 7-seater di China pada bulan Oktober 2024. Nantinya unit yang meluncur dari jalur produksi di pabrik Giga Shanghai tersebut akan ditujukan untuk pasar lokal China dan Eropa.
Model Y buatan China ini dikabarkan telah menyelesaikan proses homologasi untuk pasar Uni Eropa jadi bisa dengan mudah masuk ke benua biru tersebut. Selain sertifikasi homologasi, perbedaan 7-seater ini adalah beratnya yang bertambah sekitar 45 kg lebih berat dari varian standar.
Dimulainya produksi Model Y tujuh penumpang ini berarti pabrik Tesla di China mempunyai tiga model yang dibuat di sana. Sebelumnya, pabrik ini telah menjadi rumah untuk Model 3 sedan dan SUV Model Y yang keduanya berkapasitas 5 penumpang.
Sebenarnya Tesla memiliki rencana untuk Model Y yang diperbarui, dengan kode produksi Juniper, yang akan meluncur pada awal tahun 2025. Namun, belum jelas apakah Juniper baru tersebut akan menjadi Model Y 7-seater dan rencana ini kemudian berubah dengan Elon Musk sendiri yang membantah ada perilisan di tahun tersebut.
Model Y 7-seater pertama kali dihadirkan Tesla pada 2021. Perusahaan hanya menawarkan opsi ini untuk Model Y Long Range berpenggerak dua roda di Amerika Serikat dengan memasang tarif tambahan untuk kursi ketiga sebesar $2.000 atau sekitar Rp30 jutaan.
Alasan Tesla menawarkan variasi ini ke pasar China adalah karena Model Y kendaraan listrik terlaris di sana pada tahun kuartal pertama 2024. Mobil listrik ini mencatat angka penjualan fantastik yakni 300.000 unit antara Januari dan Juli dan ini melampaui penjualan sedan Model 3.
Di China, Varian RWD dari SUV Tesla Model Y dimulai pada harga 249.900 yuan (35.000 USD/ Rp540 juta), sedangkan varian RWD dari sedan Model 3 dimulai pada harga 231.900 yuan (32.500 USD/ Rp500 juta). [wic/timBX]