DEC 14, 2023@12:00 WIB | 442 Views
Brand mobil listrik Tesla baru-baru ini melakukan sebuah recall skala besar. Brand milik Elon Musk ini baru-baru ini menarik kembali hingga dua juta unit mobil listrik mereka di Amerika Serikat karena masalah pada sistem Autopilot atau mengemudi sendiri mobil ini yang perlu dilakukan rombakan.
Melansir Motor1, Rabu (13/12/2023), beberapa produk unggulan terdampak recall sistem Autopilot ini. Diantaranya seperti Model S, Model X, dan Model 3 yang sudah punya sistem setir model “Autosteer”.
Badan Keselamatan Jalan Raya Nasional AS atau NHTSA sudah menemukan berbagai masalah Autopilot pada mobil-mobil Tesa sejak 2021 silam. Disebutkan software atau perangkat lunak dari sistem Autopilot ini sering mendeteksi objek yang tidak sesuai dan justru bisa menimbulkan terjadinya kecelakaan.
Lalu ada beberapa situasi, fitur Autosteer yang terhubung dengan sistem Autopilot ini sering tidak meresepon objek jalan antara lurus maupun belokan. Selain itu, sistem peringatan Autopilot sering telat dalam memberi informasi mengenai bahaya yang terjadi di depan pengendara mobil-mobil Tesla ini.
Untuk mengatasi ini, Tesla bakal melakukan update yang terhubung dengan sistem Over-The-Air mobil ini. Nantinya Tesla menghadirkan update software dengan versi 2023.44.30. Update ini bisa didapatkan secara gratis dengan bantuan dari teknisi bengkel Tesla..
Dalam update versi Autopilot ini, nantinya beberapa info dasar mengenai peringatan dan respon setir yang bisa bergerak sesuai dengan laju jalan akan diperbaiki. Sehingga akan mengurangi resiko terjadinya kecelakaan karena masalah pada sistem Autopilot ini. [edo/timBX]