OCT 25, 2024@15:52 WIB | 170 Views
Setelah bersuka cita dengan merilis Robotaxi Cybercab beberapa minggu lalu, Tesla kini berduka dengan mengumumkan dua kabar buruk yakni tertundanya produksi Roadster dan dibatalkannya program Tesla Model 2 dengan harga murah.
Kabar ini disampaikan langsung oleh CEO Tesla, Elon Musk, dalam rapat pemegang saham baru-baru ini. Dalam pidatonya, ia menyebutkan timnya sedang mengerjakan Roadster namun saat ini belum bisa dirilis karena sebagai supercar listrik membutuhkan kesempurnaan.
Ia juga memberikan analogi untuk Roadster sebagai makanan. "Alasan mengapa mobil itu belum dirilis adalah karena Roadster bukan sekadar pemanis pada kue, tetapi pelengkap yang sempurna."ujarnya.
Musk juga tidak memberikan solusi untuk Roadster karena tidak mengonfirmasi secara spesifik tanggal produksi baru. Walaupun begitu, ia sempat menyebutkan mobil ini masih sesuai rencana untuk tahun 2025.
Ini berarti Roadster sudah dua kali mengalami penundaan sejak diperkenalkan pada tahun 2017. Saat itu disebutkan akan mulai dipasarkan pada 2020, namun ditunda dan Musk memberikan jadwal baru di 2024 dan kini jadwal tersebut resmi berubah.
Dalam waktu yang bersamaan, Musk juga mengumumkan program EV murah, yang disebut sebagai Model 2, telah resmi dihentikan. Ia beralasan kini Tesla akan memfokuskan pada kendaraan dan teknologi otonom jadi semua SDM dan modal akan dialihkan ke sektor tersebut.
Dalam pertanyaan yang dilontarkan padanya, “Kapan kita bisa mengharpakan Tesla memberi kita model mobil non-Robotaxi seharga $25.000?.
Ia menjawab, "Saya pikir kita sudah sangat jelas bahwa masa depan adalah otonom," ia menambahkan bahwa Cybercab adalah revolusioner dan akan membentuk masa depan perusahaan.
Proyek Tesla murah ini pertama kali diungkap Musk pada 2018. Ia menjanjikan EV seharga $25.000 akan hadir dalam waktu tiga tahun. Kemudian ia mengubahnya pada Tesla Battery Day 2020 dengan menjanjikan waktu yang sama dan akhirnya kini rencana tersebut resmi dihentikan secara permanen. [wic/timBX].