DEC 31, 2018@10:00 WIB | 1,452 Views
Tesla sedang berupaya untuk memasarkan Autopilot Hardware 3 yang baru, yang terdiri dari komputer neural net yang mereka klaim akan menjadi komputer paling canggih di dunia untuk pengemudian otonom. Perusahaan ini sekarang menguji perangkat keras baru pada kendaraan karyawan sebagai bagian dari Program Tes Mengemudi Mandiri Penuh.
Awal tahun ini, Tesla menggunakan ratusan karyawan untuk menguji sistem self-driving penuh dan menawarkan upgrade Autopilot gratis dengan pembelian baru. Pembuat mobil ini sedang meretrofit kendaraan peserta dengan komputer baru untuk menguji sistem self-driving.
Meskipun pertama kali memulai program pada bulan September, CEO Elon Musk mengatakan bahwa mereka masih membutuhkan beberapa ratus lebih banyak peserta internal.
“Tesla membutuhkan beberapa ratus lebih peserta internal dalam program self-driving penuh, yang akan mempercepat secara signifikan dengan diperkenalkannya komputer jaringan saraf yang dirancang Tesla. Ini memiliki kemampuan lebih dari 1000% lebih dari HW2,” ujar Elon Musk.
Tesla ingin karyawan memberikan umpan balik kepada tim Autopilot dan sebagai imbalannya, mereka tidak perlu membayar paket autopilot tersebut alias gratis.
"Jika Anda memilih untuk berpartisipasi dalam program ini dan memberikan umpan balik untuk perbaikan kepada tim Autopilot, biaya $ 8.000 akan dihapuskan. Ini merupakan dasar pembelian pertama dan akan ditutup segera setelah kami memiliki cukup banyak peserta,” lanjut Musk.
Musk juga menegaskan bahwa siapa pun, karyawan, atau pelanggan, yang memesan paket Full Self-Driving Capability akan menerima peningkatan gratis ke komputer Hardware 3 yang baru. Awal tahun ini, Musk mengatakan bahwa Tesla bertujuan untuk merilis perangkat keras baru selama paruh pertama tahun 2019.[prm/timBX]