DEC 11, 2021@15:00 WIB | 913 Views
Juara Formula 3 2019 itu belum memastikan rencananya untuk 2022, tetapi telah mengkonfirmasi bahwa dia tidak akan kembali ke seri pengumpan F1 tahun depan untuk apa yang akan menjadi musim ketiga di F2. Shwartzman menuju ke putaran terakhir F2 dengan Prema Racing setelah naik ke urutan kedua klasemen kejuaraan setelah mencetak sepasang podium akhir pekan lalu di Jeddah.
Driver 22 tahun itu telah menjalani kebangkitan besar melalui formula junior bersama Prema, dimulai pada 2018 di mana dia finish ketiga di F3 Eropa, sebelum memenangkan F3 pada musim berikutnya. Sedangkan driver asal Rusia itu finish keempat di F2 musim lalu. Meskipun belum bisa memastikan masa depan untuk 2022, Shwartzman tetap fokus untuk mencapai F1, mengisyaratkan bahwa dia dapat memiliki peluang pada 2023.
“Saya dapat memastikan ini adalah tahun terakhir saya di F2,” kata Shwartzman menjelang akhir musim F2 2021. Apa yang akan saya lakukan tahun depan masih belum pasti. Saya punya beberapa keinginan dan ide, tetapi masih belum selesai. Oleh karena itu satu-satunya konfirmasi yang bisa saya berikan kepada Anda bahwa saya tidak akan berpartisipasi di F2 lagi dan ini adalah tahun terakhir saya bersama Prema."
“Ini merupakan perjalanan yang indah dan empat tahun terakhir bersama Prema dimulai dari 2018. Kami akan melihat apa yang akan terjadi di masa depan, tetapi saya dapat memberi tahu Anda bahwa target dan fokus saya selalu menuju Formula 1. Semoga saja saya memiliki kesempatan ke sana dan menempati salah satu grid dalam waktu dekat.”
Setelah menyelesaikan perjalanan di F2, Shwartzman akan berpartisipasi dalam uji coba pasca-musim F1 di Abu Dhabi dengan mengemudikan mobil milik Ferrari dan Haas. Menurut kabar yang beredar, Shwartzman akan menjajal SF21, berbagi dengan Antonio Fuoco yang merupakan driver simulator Ferrari. [dhe/zzz/timBX] berbagai sumber