FEB 10, 2020@18:05 WIB | 1,193 Views
Kementerian Federal Jerman untuk Urusan Ekonomi dan Energi memberikan pernyataan tentang kapasitas produksi baterai sel yang direncanakan di lokasi pabrik Opel di barat daya Jerman, yang akan memproduksi total 24 GWh. Teknologi sel yang relevan saat ini masih dikembangkan di Perancis oleh Saft, di mana pabrik sejenisnya memproduksi jumlah baterai sel yang sama.
“Mulai tahun 2023, kami secara bertahap membangun tiga blok, masing-masing dengan kapasitas delapan gigawatt. Ini berarti bahwa sekitar setengah juta kendaraan per tahun akan dapat ditenagai oleh baterai sel 'Made in Kaiserslautern' di masa depan, ”kata Direktur Pelaksana Opel Michael Lohscheller.
Dengan kapasitas 24 GWh dan 500.000 kendaraan, Lohscheller mengatakan ukuran baterai rata-rata yang digunakan berkisar 48 kWh di setiap mobil. Ini sesuai dengan kapasitas baterai yang dipasang di Opel Corsa-e atau Peugeot e-208. BEV yang akan diluncurkan dengan baterai yang lebih besar mungkin harus dikompensasi oleh model PHEV dengan kapasitas yang jauh lebih rendah.
"Baterai sel dari Kaiserslautern dapat digunakan di semua kendaraan Opel, apakah untuk produksi plug in hybrid di Eisenach, kendaraan listrik rakitan Corsa dari pabrik kami di Zaragoza, Spanyol, atau versi lainnya yang dialiri listrik dari Rüsselsheim," kata Lohscheller .[prm/timBX]