MENU
icon label
image label
blacklogo

Tips Beli Mobil Bekas Buat Liburan dan Mudik, Jangan Tergiur Harga Murah

DEC 24, 2024@15:30 WIB | 60 Views

Jangan hanya murah, kondisi mobil tentu yang jadi prioritas

Wah akhir tahun nih dan sudah mendekati bulan puasa dan lebaran, pasti ada dari Blackpals yang lagi cari mobil bekas untuk menemani liburan dan mudik kalian?

Membeli mobil tak melulu harus baru dari dealer, terkadang dengan berbagai faktor dan alasan tertentu beli mobil bekas jadi salah satu cara untuk memiliki kendaraan roda empat tersebut.

Namun beli mobil bekas tentu punya resiko tersendiri ketimbang mobil baru, ya apalagi kalau bukan kondisi mobil yang terkadang tidak sesuai ekspetasi calon pembeli.

Makanya nih Pals, tim BX kasih beberapa tips buat kalian yang lagi mau beli mobil bekas :

1. Pastikan iklan atau info jual mobil valid

Maksudnya gimana sih iklan dan info jual mobil valid? Belakangan ini sering banget nih kasus penipuan jual mobil, mulai dari penipuan segitiga, transfer DP sampai pengiriman unit.

Lihatlah iklan jual beli atau cari info jual beli mobil dari sumber yang valid dan berkredibilitas tinggi, misal saja beberapa situs jual beli online, marketplace, showroom mobil seken. Tapi tetap bebearpa sumber tersebut juga harus tetap hati-hati ya Pals, intinya ada uang ada barang.

2. Cek Surat Menyurat 

Kalau kalian sudah lihat iklan dan datangi penjual mobilnya, langkah pertama yang wajib dicek adalah surat menyurat kendaraan atau mobilnya dulu.

Minta ijinlah kalian untuk penjual menunjukan STNK, BPKB bahkan faktur awal pembelian jika masih ada. Cek nomer rangka dan mesin, ingat nomer ini harus sama dan valid sesuai STNK, BPKB dan faktur.

Ingat ya tidak ada toleransi walau satu angka atau huruf saja, karena hal itu dapat menyusahkan kalian kedepannya untuk pengurusan pajak dan balik nama. Pastikan nomer tersebut juga asli, bukan tempelan atau "ketrikkan".

3. Cek Kondisi Mobil

Kalau surat menyurat sudah oke dan valid, kalian tinggal cek nih kondisi mobil diberbagai sektor. Namun ada sedikit perbedaan jika kalian membeli mobil tua dengan mobil berumur lebih muda.

Mobil Tua

Kalau kalian membeli mobil tua, saran dari tim BX pastikan dan prioritaskan kondisi interior nih usahakan belilah mobil dengan interior full original misalkan bahan jok, plafon, doortrim masih bawaan seperti beludru, fabric atau kulit asli bawaan mobil. Pastikan perintilan interior lengkap dan dalam kondisi baik

Kenapa? Karena part interior mobil berumur terbilang susah didapatkan nih Pals, kalau ada yang sudah rusak atau tidak original part penggantinya memiliki harga yang lumayan dan cukup sulit dicari.

Kedua perhatikan eksterior seperti body, dan berbagai perintilan part bodynya lengkap ya seperti emblem, karet-karet hingga lampu-lampu. Pastikan mobil dalam posisi "berdiri lurus atau tegak" cek garis body dengan "Mengkeker"nya dari depan ke belakang. Pastikan juga tidak ada keropos dan karat ya Pals.

Sama halnya seperti interior, memperbaiki eksterior terbilang memiliki harga yang tak murah. Sebut saja restorasi body repair dan repaint, berbagai part body mobil tua mulai langka dan mahal.

Terakhir cek bagian mesin, pastikan mesin dalam kondisi hidup normal dengan iddle stabil. Cek juga tidak ada rembesan oli, kalaupun ada tapi tidak terlalu parah dan pastikan tidak ada keretakan dari blok atau head silinder mesin. 

Dengarkan suara mesin dan cek kondisi oli mesin, minta izin untuk mencoba maju mundurkan sedikit mobilnya apakah ada suara aneh dari mesin atau tidak. Tapi ingat Pals, memperbaiki sektor mesin terbilang lebih mudah dan murah ketimbang memperbaiki atau restorasi interior dan eksterior mobil tua. Gak percaya? Coba saja hehe.

Mobil tergolong muda

Jika mobil incaran tergolong muda seperti tahun 2000 atau 2010 ke atas, kalian juga tetap harus detail mengecek kondisinya. Pertama tentu pastikan surat menyurat sah dan sesuai STNK, BPKB dan usahkan fakturnya ada ya Pals.

Lanjut, cek kondisi performa mobil baik mesin, elektrikal dan sensor-sensor dengan mencolokkan scanner ke ECU mobil. Jika kalian ingin lebih mudah bisa bawa mekanik yang ada alat scanner ya.

Pastikan tidak ada malfunction atau sensor yang menyala tak wajar, kilometer bukan resetan dll. Jika semua sudah aman, hidupkan mesin dan dengarkan suaranya. Periksa juga apakah ada kebocoran atau oli rembes dari blok, head atau sektor lain seperti power steering, booster kopling dan rem.

Lanjut, cek kondisi body. Buka kap mesin, cek kondisi sealer-sealer kap mesin, kondisi apron, bullhead, dan tulangan body seperti tulang pintu depan, belakang hingga bagasi. 

Keker mobil, pastikan garis body mobil lurus dan tidak terlalu tebal dempul. Kalian bisa cek dengan alat paint thickness atau alat pengukur ketebalan lapisan cat body. Kalau dempulnya sudah tebal, lebih baik mundur teratur ya Pals karena tidak wajar mobil berumur muda dengan dempul tebal bisa ada indikasi bekas accident tuh.

Masuk ke interior, pastikan semua fitur berfungsi maksimal dan sebagaimana mestinya. Cek juga kolong dashboard dan jok, pastikan tidak ada karat atau tanda bekas laka.

Jangan lupa test drive mobil incaran kalian dengan sang owner, pastikan powersteering enteng, kemudi tidak banting kanan atau kiri dan tenaga mobil masih normal.

Terakhir, semua kondisi tersebut balik lagi dengan harga. Jika kondisi bagus rata-rata mobil dibanderol dengan harga pasaran atau di atas pasar, namun jika kondisi kurang baik harga berada di bawah pasaran tapi kamu harus siap rogoh kocek perbaikan atau kendala di jalan.

Happy hunting mobil bekas Pals! [Ziz/timBX].

Tags :

#
tips beli mobil bekas,
#
mobil bekas

X