APR 01, 2019@20:20 WIB | 1,207 Views
Diluar kebiasaan tim Suzuki Ecstar memulai free praktis dan kualifikasi yang panjang dan melelahkan. Hasilnya, Alex Rins harus memulai start di posisi 16 dan Joan Mir berangkat dari posisi 19. Bagi rider Suzuki mungkin tidak ada kans untuk memenangkan balap. Namun hanya faktor teknis yang membuatnya mampu bertengger di 5 besar. Alex Rins membuktikan hal itu dan hampir saja merebut posisi keempat, yang ditempati Jack Miller dari Pramac Ducati.
Saat lampu start dipadamkan, kendala teknis terjadi ketika suhu lintasan naik ke 41 derajat Celcius. Maka tugas setiap riderpun menjadi ganda, selain performance motornya, juga memanajemen ban agar tidak cepat aus. Saat bendera start dikibarkan, Alex Rins mampu melesat di posisi 12, dan sirkuit Termas de Hondo salah satu sirkuit favoritnya.
Ia menunjukkan sebagai pembalap muda yang penuh semangat. Pasalnya setelah 7 putaran lapnya, saja sudah mampu naik 6 grid dari posisi awalnya di urutan ke-16. Alex Rins akhirnya mampu bertarung di sepuluh lap terakhir di papan atas, dan finish di posisi ke-5. Nasib Rins yang bagus tidak diikuti dengan kehadiran rekan setimnya, Joan Mir yang harus ke pit lane karena crash.
Kesulitan yang dialami duo Suzuki diakui oleh manajer teknis Ken Kawauchi. “Mulai dari kualifikasi sudah menjadi bencana bagi kedua pembalap. Namun, Alex dapat memulihkan kondisi dengan sangat baik. Kami juga memiliki peluang untuk naik podium, namun kami cukup senang dengan posisi ke-5. Sayang sekali Joan tidak mampu menyelesaikan balapannya,” tutur Kawauchi dilaman Suzuki-racing.com.
Pujian juga dikemukakan oleh Davide Brivio, selaku manajer tim. “Kami sangat terhibur dengan apa yang ditampilkan Rins selama balapan. Posisi grid yang sulit, dan finish di 5 besar menunjukkan betapa kompetitifnya kami. Rins mampu membuat hari Sabtu yang buruk, menjadi hari Minggu yang baik.”
Bagi Rins, dia cukup terpacu dengan sirkuit yang sulit ditaklukkan dan licinnya trek. “Saya sadar posisi grid saya cukup buruk, dan saya akan meningkatkan di kualifikasi balapan selanjutnya. Dan saya senang membawa tim Suzuki Ecstar di top 5, itu sebuah perjuangan yang cukup bagus, khususnya untuk balap di seri berikutnya,” tutur Rins.
Hingga akhir balap, Joan Mir dan tim masih belum bisa memastikan terkait apa yang terjadi di bagian belakangnya. Entah ban yang buruk atau faktor lain yang masih dalam penelitian lebih lanjut. “Ini pertama kalinya, saya masuk pit lane sebelum balapan usai dalam karier balap saya. Saya merasakan sesuatu yang aneh pada bagian rear end,” pungkasnya.
10 Besar Pembalap di GP of Argentina :
