FEB 14, 2019@16:44 WIB | 2,739 Views
Tahun ini, ada kemungkinan kalau pemerintah akan meresmikan regulasi untuk mobil hybrid dan listrik. Jika hal tersebut benar terjadi di tahun ini, pastinya akan banyak agen pemegang merek (APM) roda empat yang bakal langsung merilis produknya yang sudah mengusung teknologi hybrid.
Dari segi teknis, mobil hybrid jelas tidak bisa disamakan dengan mobil-mobil yang masih murni mengandalkan mesin konvensional sebagai sumber tenaganya. Karena pada mobil hybrid, terdapat lebih banyak komponen elektrikyang mendampingi mesin konvensional yang dipakainya.
Karena memiliki cukup banyak perbedaan di sisi teknis, tentunya perawatan mobil hybrid juga tidak bisa disamakan dengan mobil non-hybrid. Pastinya dibutuhkan spare part khusus atau hal lainnya dalam perawatan mobil hybrid. Dalam hal ini, oli tidak menjadi pengecualian.
Mobil hybrid tentu membutuhkan oli yang berbeda dengan mobil non-hybrid. Jika kita melumasi mesin mobil hybrid dengan oli untuk mobil non-hybrid, bukan tidak mungkin kalau itu bisa menimbulkan hal yang fatal, dan memaksa kita untuk mengeluarkan banyak uang buat memperbaikinya.
Kembali ke soal mobil hybrid di Indonesia. Saat ini, jumlah brand mobil yang sudah menjual produknya yang mengusung teknologi hybrid terbilang masih sangat sedikit. Oleh sebab itu, tidak aneh rasanya jika permintaan masyarakat terhadap produk aftermarket mobil hybrid masih terbilang sangat rendah. Hal ini tentu tak lepas dari minimnya populasi mobil hybrid di tanah air.
Hal tersebut ternyata juga dialami oleh Total. Produsen bahan bakar dan oli asal Prancis ini mengaku kalau permintaan masyarakat Indonesia terhadap oli khusus mobil hybrid sangatlah minim. Padahal sebenarnya, Total sudah punya produk oli yang dihadirkan khusus untuk mobil hybrid.
“Sebenarnya kami sudah punya produk Total Quartz EV Fluid, yang mana itu adalah oli khusus untuk mobil hybrid. Kami sudah menjual oli tersebut di banyak negara, tapi untuk Indonesia, kami belum menjualnya karena hampir tidak ada konsumen kami yang memintanya. Kondisi ini sejalan dengan minimnya populasi mobil hybrid di Indonesia,” kata Franck Giraud, Managing Director PT Total Oil Indonesia.
Walau diakui masih sepi peminat dan minim permintaan, tapi Total Quartz EV Fluid masih punya peluang untuk bisa dijual di Indonesia. Bukan tergantung dari regulasi pemerintah, tapi Total Quartz EV Fluid akan dijual di Indonesia apabila sudah banyak konsumen yang menginginkannya.
“Kami sudah sangat siap untuk menjual Total Quartz EV Fluid di Indonesia. Dalam hal ini, realisasinya tergantung pada permintaan konsumen. Semakin banyak konsumen yang meminta, maka kami juga akan makin semangat untuk menjual Total Quartz EV di Indonesia.”
“Total Quartz EV Fluid bisa saja kami jual pada tahun ini, tahun depan, atau di tahun-tahun berikutnya. Kami tidak bisa mematok kapan pastinya oli ini akan dijual di Indonesia. Karena sekali lagi, kami akan menjual Total Quartz EV Fluid apabila sudah banyak konsumen yang memintanya,” pungkas Franck Giraud.
Sumber: Berbagai sumber
Foto: Berbagai sumber