JAN 07, 2025@16:30 WIB | 116 Views
Toyota adalah salah satu perusahaan yang akan menggunakan superkomputer Drive AGX Orin dan sistem operasi DriveOS milik Nvidia untuk memberi daya pada kendaraan otonom generasi berikutnya, Nvidia telah mengumumkan pada Consumer Electronics Show (CES) 2025 yang sedang berlangsung di Las Vegas.
Drive AGX Orin, yang memproses data sensor secara real-time, adalah satu dari tiga komputer yang menyusun perangkat swakemudi menyeluruh Nvidia. Dua lainnya, yang telah digunakan Toyota selama bertahun-tahun, adalah Nvidia DGX (untuk melatih model AI dan tumpukan perangkat lunak) dan Nvidia Omniverse (untuk menguji perangkat lunak AV dan menghasilkan data sintetis dalam simulasi).
BYD, Jaguar Land Rover, Li Auto, Lucid, Mercedes-Benz, Nio, Rivian, Volvo Cars, Xiaomi dan Zeekr adalah beberapa produsen mobil yang menggunakan Nvidia Drive AGX untuk sistem bantuan pengemudi canggih generasi berikutnya dan peta jalan kendaraan otonom.
Revolusi kendaraan otonom telah tiba, dan otomotif akan menjadi salah satu industri AI dan robotika terbesar. Nvidia menghadirkan keahlian dalam komputasi otomotif, keamanan, dan platform CUDA AV selama dua dekade untuk mengubah industri otomotif bernilai triliunan dolar," kata pendiri dan CEO Nvidia Jensen Huang.
"Toyota sebenarnya adalah contoh hebat dari strategi cloud-to-car kami. Kami telah bermitra dengan Toyota di cloud, dan sekarang kami gembira untuk memperluas kemitraan itu dan bekerja sama dengan mereka di mobil," kata TechCrunch mengutip VP otomotif Nvidia, Ali Kani.
Perusahaan rintisan teknologi kendaraan otonom Aurora Innovation dan pemasok otomotif Continental juga mengumumkan kemitraan jangka panjang dengan Nvidia untuk menyebarkan truk tanpa pengemudi dalam skala besar yang didukung oleh sistem Nvidia Drive Thor pada sebuah chip. Ini akan diintegrasikan ke dalam Aurora Driver, sebuah sistem pengemudian otonom SAE level 4 yang direncanakan akan diproduksi secara massal oleh Continental pada tahun 2027. (ibd/timBX)
