DEC 19, 2024@11:08 WIB | 58 Views
Toyota Astra Motor (TAM) memberikan presentasi terkait kinerja tahun 2024, untuk kinerja Januari hingga November. Kinerjanya sales cukup mengejutkan, karena Toyota menjadi brand yang cukup major menawarkan produk-prouk berbasis elektrifikasi. Selama kurun waktu tersebut TAM berhasil menjual 268.288 unit atau menguasai 33,3% marketshare industri otomotif nasional. Sementara pertumbuhan market secara keseluruhan mencapai 806.721 unit di periode yang sama Jan-Nov 2024. Bila dibandingkan tahun 2023 mencapai 908.473 unit.
Varian MPV yang terdiri dari Avanza plus Veloz dan Kijang Innova menguasai 61,8% marketshare. Disusul dengna 23,6% dicapai oleh SUV, 7,0% di segmen Hatchback, komersial 7,3% dan sedan 0,3%.
Selama tahun 2024, Toyota telah meluncurkan 2 model komersial Hilux Rangga, 2 model EV Vellfire HEV dan Prius HEV, 5 model GR seperti Rush GR Sport, Fortuner GR Sport, GR 86, GR Corolla dan GR Yaris. Tiga model yang pernah diperkenalkan meliputi FT-3e, Mirai Gen-2 FCEV dan Crown HEV.
Nah seberapa serius TAM menggarap elektrifikasi? Pihak TAM sendiri masih memperkuat varian HEV dibandingkan EV. Hal itu terlihat dari konsumsi Kijang Innova Zenix HEV mencapai 24.593 unit. Disusul dengan Yaris Cross HEV dengan 5.020 unit dan posisi tiga diraih Alphard & Vellfire HEV dengan 3.623 unit. Melihat track record elektrifikasi TAM mencapai 13,5% menjadi yang paling tinggi, bila dibandingkan Toyota Global yang sudah mencapai 42,8%.
Seberapa besar peningkatan penjualan mobil dengan sentuhan elektrifiksi atau xEV dari TAM. Pihaknya merilis bahwa tahun 2023 saja sudah terjual 65.400 unit mobil dengan elektrifikasi (PHEV, HEV, dan BEV). Tahun 2024 (Jan-Nov), penjualan elektrifikasi di Indonesia mencapai 91.526 unit, sementara TAM telah mencatatkan penjualan hingga 36.475 unit atau menguasai 39,9% marketshare seluruh mobil dengan elektrifikasi.
Selama periode Jan-Nov 2024, Toyota bersama Lexus telah mengeluarkan 22 xEV model di Indonesia, lebih tepatnya 11 model Toyota dan 11 model Lexus. Ada 16 model mobil HEV, 3 model BEV dan 3 PHEV. Toyota juga melaporkan telah membangun 117 charging station bersama Across ID di area dealer dan publik service.
Sepak terjang TAM yang memulai mengekspor Kijang pada tahun 1987. Kemudian tahun 2000-an, TAM mengekspor Avanza (2004), Innova pada 2005, Fortuner pada 2006, dan TR Engine pada 2004.
Sementara Tahun 2010 keatas, TAM juga mengekspor varian antara lain Toyota Agya dan Vios pada 2014, Toyota Sienta pada 2016, New Rush pada tahun 2018, Ethanol TR E/G tahun 2010, dan Komponen mobil dengan jumlah 100 ribu item pada 2014.
Tahun 2020 keatas, dimulai dengan mengekspor Toyota Fortuner ke Australia pada tahun 2022, dilanjutkan mengexpor Zenix ICE dan HEV dan Yaris Cross IEC dan HEV di tahun 2023. Ada 80 negara yang menerima mobil Toyota buatan TAM. [Ahs/timBX]