DEC 05, 2023@11:00 WIB | 437 Views
Dalam beberapa waktu terakhir, Toyota mulai mengalihkan fokus pengembangan mobil sports car mereka ke teknologi hidrogen. Meskipun begitu, Toyota ternyata masih ingin mempertahankan sports car bermesin konvensional dan bisa berjalan berdampingan dengan teknologi hidrogen.
Melansir Autocar, Senin (4/11/2023), bos divisi Toyota Gazoo Racing, Masahito Watanabe menyebut potensi mesin konvensional atau ICE tergolong masih sangat bagus. Bahkan ia menyebut penggunaan mesin konvensional ini bisa disambungkan ke teknologi hidrogen.
“Kami tidak menyerah untuk mengembangkan teknologi mesin konvensional di mobil sports kami. Meski teknologi hidrogen punya pengaruh ramah lingkungan yang tinggi, tapi kami belum yakin dengan persebaran infrastruktur pada teknologi hidrogen ini”, ungkapnya.
Sejatinya Toyota sudah membuat pusat pengembangan hidrogen di Eropa. Kabarnya pusat pengembangan hidrogen yang dilakukan divisi Toyota Motor Europe ini terintegrasi dengan pengembengan mesin konvesnional mereka disana.
Meski bakal mempertahankan sports car bermesin konvensional, target mereka tetap ingin lebih banyak menghadirkan sports car berteknologi hidrogen. Salah satu buktinya adalah pada mobil GR Corolla yang diberi teknologi hidrogen dan sempat dipakai balap ketahanan 24 jam di ENEOS Super Taikyu Series di Jepang. [edo/timBX]