MAR 24, 2023@11:00 WIB | 513 Views
Setelah 43 tahun beredar di pasar Jepang, salah satu mobil sedan andalan Toyota yaitu Camry akhirnya harus disuntik mati alias dihentikan penjualannya. Hal ini terpaksa dilakukan oleh Toyota karena pangsa pasar mobil sedan medium ini di negeri matahari terbit ini sedang mengalami tren penurunan.
Dilandir Carscoops, Kamis (23/3/2023), sepanjang tahun 2022 silam saja, Toyota Camry yang terjual di negara tersebut hanya mencapai sekitar 6 ribuan unit. Padahal selama hadir di Jepang, mobil ini sudah terjual hingga 1,3 juta unit mobil.
Lalu dilansir dari Nikkei Asia, Kamis (23/3/2023), selain angka penjualan yang terus turun, tren mobil SUV di negara tersebut juga menjadi penyebab Camry akan dihentikan produksinya. Bahkan kakak dari Camry yaitu Crown pada generasi terbarunya justru hadir dengan format SUV untuk mengakomodir pasar tersebut.
Lalu diler-diler Toyota di seluruh Jepang sudah mendapat informasi mengenai penghentian penjualan Camry pada akhir tahun ini. Bahkan Toyota juga meminta diler-diler untuk menghentikan pemesanan Camry dalam waktu dekat.
Meskipun produksi untuk pasar Jepang akan dihentikan, namun penjualan dan produksi Camry di pasar global tetap akan berlanjut. Dan hingga akhir tahun 2022 kemarin, mobil ini sudah dijual sebanyak 21 juta unit di seluruh dunia dan dijual hingga ke 100 negara berbeda termasuk Indonesia.
Di Amerika Serikat sendiri, Toyota Camry menjadi salah satu produk terlaku di sana dengan total penjualan 13 juta unit. Namun semenjak kehadiran SUV seperti RAV4 membuat status mobil terlaris di negeri Paman Sam tersebut mulai bergeser dari Camry ke RAV4. [edo/timBX]