APR 11, 2024@10:00 WIB | 384 Views
Di pasar negara-negara Asia, khususnya di Asia Tenggara, Toyota dan Daihatsu sejatinya punya pangsa pasar yang sangat besar terutama di segmen mobil kecil alias compact. Baru-baru ini, kedua brand yang masih satu saudara ini menghadirkan sebuah perusahaan baru khusus untuk pembuatan mobil berukuran kecil di Asia yang diberi nama Toyota Motor Asia.
Melansir Toyota Newsroom, Selasa (9/4/2024), Toyota Motor Asia sendiri menggabungkan divisi Toyota Motor Asia Pacific yang berbasis di Singapura serta Toyota Daihatsu Engineering and Manufacturing yang berbasis di Thailand. Nantinya semua mobil-mobil berukuran kecil, khususnya dengan platform DNGA bakal dikembangkan di perusahaan baru ini.
Perusahaan ini nantinya akan berfokus pada produksi mobil compact ke negara-negara berkembang seperti di ASEAN. Toyota menyebut, pembuatan perusahaan baru Toyota Motor Asia ini masuk dalam proyek baru yang mereka sebut sebagai "Mobility For All".
Dalam sambutannya, CEO Toyota Asia dari Toyot Motor Corporation (TMC), Masahiko Maeda menyebut hadirnya perusahaan baru ini sebagai bentuk inovasi yang ingin dilakukan Toyota di pasar Asia. "Kami melihat bahwa kebutuhan mobiolitas pada produk mobil kami di Asia sudah sangat tinggi. Sehingga tercetuslah pembuatan perusahaan baru ini", ungkap Maeda.
Lebih lanjut, Maeda menyebut bahwa pihaknya ingin menerapkan batas-batas konsep mobilitas yang lebih baik, khususnya pada mobil kecil di negara-negara berkembang di kawasan Asia. "Kami ingin membuat mobil yang bisa disesuaikan dengan selera dan pasar Asia namun dengan teknologi pengembangan yang jauh lebih tinggi", tambahnya.
Untuk mewujudkan itu semua, Toyota Motor Asia mengusung tujuan yang disebut sebagai Toyota Mobility Concept. Tujuan ini punya tiga konsep yang terdiri dari Mobility 1.0 untuk memperluas nilai mobil, Mobility 2.0 untuk memperluas akses mobilitas ke era yang baru, serta Mobility 3.0 yang mengintegrasikan mobilitas dengan penggunaan energi terbarukan.
Nantinya Toyota Motor Asia akan bertanggung jawab setidaknya pada pengembangan mobil di 16 negara di kawasan Asia termasuk Indonesia. Gak cuma di Asia, nantinya Toyota Motor Asia juga akan bertanggung jawab pada pengembangan mobil kecil di wilayah lainnya seperti Amerika Latin dan Afrika Selatan. [edo/timBX]