MAR 12, 2018@15:00 WIB | 1,257 Views
PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) melalui aktivitas CSR di bidang pendidikan dan pengembangan SDM yaitu program “Toyota Berbagi Ilmu” memberikan sumbangsih nyata dalam bentuk Donasi Alat Peraga Pendidikan dan Transfer Pengetahuan melalui Kuliah Umum yang berlokasi di Gedung Teknik Industri, Fakultas Teknik, Department Teknik Industri, Universitas Diponegoro (UNDIP), Semarang, Jawa Tengah.
Aktifitas donasi ini terdiri dari serah terima alat peraga laboratorium berupa 1 paket Laboratorium Lean Manufacturing, 1 paket Laboratorium Lean Production System, dan 1 Unit Mesin Kijang Innova kepada mahasiswa Teknik Industri UNDIP. Ketiga donasi ini ditujukan untuk memberikan simulasi situasi nyata di dunia industri kepada mahasiswa sehingga dapat menjadi jembatan dalam penciptaan SDM global yang siap pakai.
Selain donasi alat peraga pendidikan, pada kesempatan yang sama, Warih Andang Tj. selaku Presiden Direktur PT TMMIN juga menyampaikan kuliah umum mengenai perjalanan Toyota Indonesia di dunia industri bagi para mahasiswa UNDIP.
Acara serah terima donasi dan kuliah umum ini dihadiri oleh Rektor UNDIP Prof. Dr. Yos Johan Utama, SH., M. Hum., Presiden Direktur PT TMMIN Warih Andang Tj, Direktur Administration, Corporate & External Affairs PT TMMIN Bob Azam, Direktur Unit Manufacturing Toermoedi serta jajaran akademisi UNDIP dan Manajemen PT TMMIN.
Alasan utama menjadikan UNDIP sebagai salah satu role model perguruan tinggi untuk program “Toyota Berbagi Ilmu” yaitu karena universitas ini menjadi salah satu dari 10 universitas terbaik berdasarkan penilaian Kemenristek DIKTI di tahun 2017.
Selain UNDIP, Toyota sebelumnya juga sudah mendonasikan 1 paket Laboratorium Lean Production System kepada Universitas Indonesia (UI) di tahun 2015. Rencananya selain UNDIP dan UI, Institute Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) juga akan disambangi pula oleh program Toyota Berbagi Ilmu yang memberikan fokus pada kurikulum pendidikan di Indonesia. Ketiga universitas ini diharapkan dapat menjawab tantangan akan kebutuhan link & match antara dunia industri dan dunia pendidikan. [bil/timBX]