DEC 23, 2024@19:30 WIB | 48 Views
Ketua Toyota Akio Toyoda telah menjanjikan investasi sebesar 55 miliar baht (Rp 25,96 triliunan) ke Thailand untuk perluasan operasi produksi kendaraan hibridanya.
Bangkok Post telah melaporkan, investasi ini akan melibatkan perkakas ulang lini produksi Toyota di negara tersebut, guna mendukung produksi mesin pembakaran internal dan motor listrik bertenaga baterai untuk digunakan pada kendaraan hibrida.
Menurut Bangkok Post, Menteri Industri Thailand Akanat Promphan menjelaskan, investasi ini juga akan memungkinkan penciptaan lapangan kerja, transfer teknologi dan pengembangan tenaga kerja, kata menteri tersebut, setelah pertemuan minggu lalu antara Toyoda dan Perdana Menteri Thailand, Paetongtarn Shinawatra.
Mengutip juru bicara pemerintah Thailand, Bangkok Post mengatakan bahwa Perdana Menteri Thailand menegaskan kembali kesiapan pemerintah untuk menyelaraskan kebijakannya dengan kebutuhan industri otomotif, melalui penyeimbangan kepentingan produsen dan konsumen untuk mencapai manfaat ekonomi yang saling menguntungkan.
Perdana Menteri Thailand juga menekankan komitmen pemerintah untuk mendukung investasi serta menumbuhkan kepercayaan pada manufaktur Jepang di Thailand.
Toyota dikritik karena memperlambat kemajuan pengembangan kendaraan listrik , karena pabrikan Jepang tersebut telah menjadi pendukung kuat pendekatan multi-jalur menuju netralitas karbon. Namun, pendiriannya untuk tetap teguh pada kendaraan hibrida tampaknya membuahkan hasil; dari rekor 10,3 juta kendaraan yang terjual tahun lalu, Toyota menjual 3,5 juta kendaraan hibrida, naik 31% dari tahun sebelumnya. (ibd/timBX)