MAR 27, 2024@17:30 WIB | 257 Views
Menurut laporan Reuters Minggu ini, Noriaki Yamashita dari Toyota Thailand mengonfirmasi bahwa versi produksi truk pikap listrik sudah dekat. Namun Yamashita tidak menjelaskan di mana Hilux BEV akan diproduksi.
Yamashita memang menyebutkan, sebelum memasuki produksi, pikap tersebut akan menjalani pengujian di kota resor Pattaya yang terletak di bagian timur Thailand. Kota ini diperkirakan akan menerima sekitar selusin truk listrik bulan depan, yang akan digunakan sebagai kendaraan transportasi umum di tujuan wisata populer tersebut.
Pengumuman Toyota datang hanya beberapa hari setelah pemerintah Thailand mengumumkan bahwa pesaingnya, Isuzu, akan memproduksi truk pikap versi bertenaga baterai, D-MAX, di Thailand pada tahun 2025.
Meskipun Thailand tetap menjadi pasar penting bagi Hilux, ini bukan satu-satunya pasar yang signifikan. Toyota saat ini menguasai sekitar 30 persen segmen pikap Eropa. Emmanuel Beaune, kepala divisi kendaraan komersial untuk benua tersebut, baru-baru ini mengungkapkan bahwa produsen mobil tersebut telah menerima pertanyaan mengenai truk pikap serba listrik.
Oleh karena itu, ia mengatakan bahwa perusahaan sedang mempelajari prospek memperkenalkan Hilux listrik untuk pelanggan Eropa, namun menolak untuk mengkonfirmasi apakah hal tersebut akan segera terjadi. Namun, Emmanuel mengklarifikasi bahwa meskipun menjajaki powertrain listrik, Toyota berkomitmen pada "pendekatan multi-jalur," yang menawarkan pembeli berbagai powertrain, termasuk listrik, pembakaran internal, hibrida, dan bahkan tenaga hidrogen. [ibd/zz/timBX] berbagai sumber