JUN 12, 2019@11:00 WIB | 1,778 Views
Toyota kini mengumumkan akan memasuki sejumlah kolaborasi di China untuk mempercepat pengembangan mobil listriknya selama 5 tahun dan memastikan pasokan komponen-komponen utama seperti baterai. Mitra baru termasuk CATL dan BYD akan bergabung dalam proyek ini.
Kembali di Shanghai Auto Show, bahan bakar sel dan hybrid dari Toyota mengungkapkan rencananya untuk memperkenalkan lebih dari sepuluh kendaraan listrik sebelum 2030. Sekarang perusahaan Jepang tersebut telah mendorong targetnya lima tahun ke depan, dan menetapkan target penjualan 5.5 juta kendaraan listrik pada tahun 2025.
Untuk ini, Toyota memasuki kemitraan strategis dengan raksasa baterai Cina, CATL dan pembuat kendaraan listrik BYD serta Toshiba dan produsen baterai GS Yuasa di Jepang. Toyota dan Panasonic juga berencana untuk mendirikan perusahaan patungan untuk mengembangkan baterai solid state pada akhir 2020 dan menghadirkan baterai solid state untuk Olimpiade di Tokyo tahun depan.
Kerjasama strategis baru Toyota dengan CATL akan melibatkan penyediaan baterai sel, meskipun hingga saat ini, belum ada perusahaan yang menentukan ruang lingkup pasokan ini. Kedua perusahaan juga akan memfokuskan pada pengembangan kualitas baterai lebih lanjut, penerapan standar umum dan daur ulang baterai. CATL telah memiliki sejumlah pesanan yang sangat menguntungkan baru-baru ini dengan sebagian besar pembuat mobil utama seperti VW, BMW, Daimler, Volvo, Hyundai dan Honda, serta Nissan dan Renault.[prm/timBX]