NOV 03, 2023@17:41 WIB | 268 Views
Toyota akan melakukan recall atau penarikan kembali sebanyak 1.854.000 model RAV4 dari model tahun 2013-2018 karena diketahui munculnya potensi risiko kebakaran.
RAV4 yang terdampak adalah yang unit yang diproduksi untuk pasar Amerika Serikat saja. Jadi untuk unit RAV4 di Australia -yang merupakan pasar terbesar kedua model ini-dikabarkan aman dan tidak terdampak sama sekali.
Sementar untuk pemilik model yang terkena dampak harus mengunjungi situs penarikan NHTSA dan memasukkan informasi VIN atau pelat nomor mereka untuk melihat apakah kendaraan mereka terlibat dalam penarikan sukarela, yang diumumkan Toyota kemarin, 1 November.
Penarikan kembali ini berasal dari peningkatan risiko kebakaran dari baterai 12 volt. Menurut pabrikan mobil tersebut, dimensi bagian atas beberapa baterai pengganti 12 volt terlalu kecil. Jika baterai pengganti terlalu kecil dan klem penahan tidak dikencangkan dengan benar, pengemudi berisiko lebih besar baterai bergerak saat menikung secara agresif. Pergerakan tersebut kemudian dapat menyebabkan terminal positif baterai bersentuhan dengan klem penahan dan menyebabkan korsleting, sehingga meningkatkan risiko kebakaran.
Walaupun jumlah yang di recall sangat masif namun saat ini, Toyota merasa belum perlu mengeluarkan peringatan stop-drive, juga tidak meminta pemilik untuk memarkir kendaraannya jauh dari bangunan atau kendaraan lain.
Perusahaan saat ini sedang mencari solusinya. Setelah perbaikan tersedia, dealer Toyota akan mengganti penjepit penahan baterai, tempat baterai, dan penutup terminal positif dengan versi yang lebih baik secara gratis. Toyota akan memberi tahu pelanggan yang kendaraannya terkena dampak paling lambat akhir Desember 2023. [wic/timBX].