DEC 09, 2024@17:17 WIB | 82 Views
Toyota telah memutuskan untuk berhenti ikut ambil bagian lagi dalam lomba balap drag NHRA setelah musim 2025. Keputusan ini diambil pihak pabrikan hanya berselang tiga minggu setelah meraih penghargaan NHRA Manufaturers Cup pertama dalam 23 tahun keterlibatannya di arena balap drag internasional.
Toyota, yang berada di bawah naungan Toyota Motor Amerika Utara (TMAU) untuk balap drag NHRA ini telah berkecimpung aktif dalam seri ini sejak 2002.
Tidak hanya terlibat balapan, TMAU yang juga didukung langsung Toyota Gazoo Racing menyediakan dukungan yang lengkap. Dari finansial, kendaraan derek, rekayasa teknologi, dan dukungan di lintasan melaui sayap Toyota Racing Development (TRD) USA kepada Sembilan peserta NHRA Mission Foods Drag Raing Series Nitro.
Toyota bahkan telah menjadi kendaraan resmi NHRA sejak 2014 silam.
Tercatat mereka bermitra dengan AB Motorsports (Antron Brown), DC Motorsports (Alexis DeJoria), Kalitta Motorsports (Doug Kalitta, JR Todd, Shawn Langdon), Ron Capps Motorsports (Ron Capps), program Top Fuel SCAG Racing (Justin Ashley) dan Torrence Racing (Steve Torrence, Billy Torrence).
Saat pertama kali terlibat di lomba drag NHRA ini, pabrikan asal Jepang ini mendukung tim Funny Car milik Gary Scelzi. Dan, pembalap Jerry Toliver memberikan kemenangan perdana pabrikan di ajang nasional NHRA pada Winternationals 2004 di Pomona dengan mengendarai mobil berbadan Celica.
Musim lalu di Seattle, Steve Torrence menorehkan kemenangan ke-200 Toyota di ajang nasional. Toyota juga telah memenangkan 12 kejuaraan dunia (delapan di Top Fuel, empat di Funny Car).
“Keterlibatan kami dalam balap drag NHRA telah membawa banyak keberhasilan dan kebanggaan bagi seluruh organisasi kami,” kata Paul Doleshal, manajer grup, olahraga bermotor, TMAU. “Para pembalap dan tim NHRA kami telah benar-benar menjadi bagian dari keluarga Toyota kami. Kami berharap dapat bersaing untuk meraih lebih banyak kemenangan dan kejuaraan dengan tim-tim yang kami dukung di musim mendatang, dan kami akan bekerja keras sepanjang jalan untuk memastikan setiap tim dan pembalap memiliki peralatan yang diperlukan untuk bersaing di level tertinggi di tahun-tahun mendatang.”
Secara total, Toyota telah memenangkan lebih dari 200 balapan dan 12 kejuaraan dunia—termasuk gelar juara berturut-turut di Top Fuel bersama Kalitta dan Brown. Dan, untuk pertama kalinya, Toyota sukses memenangkan kejuaraan piala pabrikan tahun ini.[wic/timBC]