JAN 05, 2024@17:30 WIB | 2,223 Views
Di Indonesia, Toyota Rush masih menjadi salah satu produk terlaku di kelasnya. Namun di negara tetangga yaitu Malaysia, ternyata mobil ini punya penjualan yang kurang baik. Hingga pada akhirnya, mobil ini harus disuntik di Malaysia setelah dijual selama lebih dari lima tahun.
Melansir Paultan, Kamis (4/1/2024), disebutkan bahwa UMW Toyota Motor sebagai distributor mobil Toyota di Malaysia mengkonfirmasi hal tersebut. Hal ini juga diperkuat dengan dihapusnya Toyota Rush dari lini produk Toyota Malaysia di website resminya.
Diketahui Toyota Rush versi Malaysia dirakit di pabrik Perodua yang berlokasi di Rawang. Namun untuk mesin dan transmisi dirakit di pabrik yang berbeda di daerah Sendayan, Negeri Sembilan. Kembaran mobil ini yaitu Perodua Aruz juga mengadopsi peraktian yang sama persis.
Baca juga: Toyota Rush Modifikasi Elegan
UMW Toyota sendiri tidak menyebut alasan dihentikannya produksi Toyota Rush di Malaysia. Diduga penjualan mobil yang terus menurun menjadi alasan terkuat. Terlebih adik mobil ini yaitu Toyota Veloz dan Perodua Alza memang punya angka penjualan yang jauh lebih tinggi.
Toyota Rush versi Malaysia yang terakhir dijual hadir dengan dua pilihan varian yaitu G dan S. Kedua varian ini sama-sama dibekali dengan mesin 1.500cc 2NR-VE. Mesin ini menghasilkan tenaga 104 Ps dan torsi 136 Nm. Menggunakan penggerak roda belakang, Toyota Rush versi Malaysia hanya tersedia dalam transmisi AT 4 speed.
Di Malaysia, Toyota Rush hadir dengan beberapa fitur canggih yang bahkan tidak ada di versi Indonesia. Diantaranya fitur radar canggih seperti Blind Spot Monitoring, hingga sistem rem otomatis yang juga hadir di kembaran mobil ini, Perodua Aruz.
Saat terakhir kali beredar di Malaysia, Toyota Rush dijual dengan harga 88.314 Ringgit (Rp 294 jutaan) untuk varian G. Sedangkan varian S dijual dengan harga 91.885 Ringgit (Rp 306 jutaan). [edo/timBX]