OCT 12, 2020@17:00 WIB | 2,650 Views
Toyota Soarer atau yang biasa disebut juga sebagai Lexus S430, merupakan salah satu mobil konvertibel yang cukup langka bahkan di Indonesia. Modelnya yang unik dan interiornya yang mewah membuat mobil ini menjadi salah satu kendaraan rare di Indonesia.
Salah satu pemiliknya di Ibukota ini adalah Julius, yang juga ternyata bisa dikatakan kolektor karena memiliki berbagai jenis mobil cukup banyak. Sebelumnya, kami pernah mereview mobil modifikasi khas JDM-nya yaitu Subaru WRX STI. Ketika ditemui di daerah Pantai Indah Kapuk, Julius menceritakan awal mula membeli mobil konvertibel ini.
“Awalnya di tahun 2009, papa saya menunjukkan poster Toyota 86 konvertibel. Saya tahu kalau mobil ini, yang pertama mahal dan kedua adalah unitnya jarang karena mobilnya baru keluar,” kata Julius membuka obrolan.
Harga Toyota 86 waktu itu tidak masuk akal menurutnya, karena harga yang dipatok bisa mencapai Rp 750 juta. Akhirnya ia mencari mobil pengganti yang lain, sebut saja Honda CR-Z, hingga Volkswagen Scirocco. Namun karena beberapa pertimbangan, akhirnya dua mobil tersebut juga batal dibeli.
Singkat cerita, lelaki berkacamata ini pun menemukan Toyota Soarer ini di salah satu dealer mobil Jakarta dan tertarik dengan model mobil ini.
“Waktu saya lihat ini mobil apaan, logonya saja singa terbang. Terus, sya tanya ke penjualnya spesifikasinya apa, dan ternyata mesinnya V8 4.3L. itu saya senang banget, karena suaranya itu akan bagus. Lalu interiornya mewah dengan aksen kayu dan warna coklatnya itu,” lanjutnya.
Lantas, setelah memiliki mobil ini di tahun 2009, Toyota Soarer miliknya tetap berupa sebuah mobil standar hingga tahun 2018. Baru setelah dirinya memiliki SIM, ia lalu memulai modifikasi dari sisi knalpot pertama kali dari bengkel Tech Pro dengan model valvetronicnya. Menurutnya, dengan sistem pembuangan yang sudah di modifikasi, mobil sedikit lebih enteng dan suaranya lebih bagus. Selain itu, mesin mobil ini dipasangkan Accent Wire yang bisa menaikkan performa.
Untuk bodinya, Julius memberikan Wrapping sticker dengan warna satin rebel green. Menurutnya, warna yang dihasilkan dapat berubah ketika malam hari.
“Saya waktu itu lihat warna Huracan Performante, dengan warna hijau. Saya lihat, warnanya sangat bagus. Oleh karena itu saya pakai dan pernah memenangkan best wrapping sticker waktu itu,” lanjutnya.
Untuk bodi kit, ia menyerahkan di dua bengkel yaitu Space Air Workshop yang membuat diffuser carbonnya dan lips fiber di bengkel JDM Concept. Untuk mempercantik bagian luar, Julius menggunakan velg BBS LM agar lebih menarik.
“Untuk harga sih yang mahal bukan dari modifikasi, tapi dari segi restorasi. Karena mobil ini sudah beberapa kali trouble terutama dari sisi elektrik. Restorasinya saja di angka Rp 60- 70 juta,” tutup Julius.[prm/timBX]
Spesifikasi
Undercarriage
Body
- Wrapping Sticker By Maxdecal
Engine