JAN 14, 2020@17:00 WIB | 1,873 Views
Honda menjadi yang pertama di dunia menghasilkan mesin motor dengan piston oval, dimana salah satu produknya NR500 Grand Prix Racer. Kemudian piston oval tersebut juga digunakan Honda dalam lomba Endurance Racer pada tahun 1980 dengan produk andalannya NR750 dan sebagai produk masalnya.
Perjalanan historis Honda pada tahun 1970-an menjadi sebab munculnya ide penciptaan piston oval. Hal itu terkait dengan prestasi Honda di era 60-an dimana Honda sukses mengikuti gelaran Grand Prix, sebelum akhirnya mereka absen di ajang yang sama pada awal 1970-an. Namun akhir era 70-an, Honda kembali ke dunia Grand Prix, dimana absen mereka dari dunia grand prix, karena mereka cukup fokus mengembangkan motor 2 tak, dibanding pengembangan motor 4 tak sendiri.
Bersaing di Grand Prix, Honda sendiri lebih memilih bekerja dengan mesin 4 tak. Karena selama tahp pengembangan mereka melihat peningkatan pada silinder mesin. Namun, langkah Honda sedikit tersendat, lantaran Grand Prix hanya membatasi 4 silinder saja. Tak pernah putus asa dengan regulasi saat itu, para engineer Honda akhirnya merancang kembali di meja gambar, mengembangkan mesin V8 dalam bentuk mesin 4 silinder.
Hasil pengembangan tersebut, terciptalah NR500, huruf NR kependekan dari New Racing, dikontruksi menggunakan piston oval, dengan 32 klep dan 8 batang stang seker. Itu berarti setiap 2 stang seker perseker, didukung 8 klep per silinder. Itulah mengapa bentuk seher menjadi oval, karena sebetulnya adalah 8 silinder yang touchup menjadi mesin 4 silinder. Dan itu yang luar biasa tentunya saat itu hingga sekarang.
NR500 menghasilkan tenaga 130 bhp itu berarti 131 hp pada putaran mesin 20.000 rpm. Meski akhirnya tidak berhasil turun di lintasan balap. Gen NR500 dinobatkan sebagai motor paling radikal dalam sejarah, meski tidak lanjutkan. Ambisi besar Honda akhirnya dituangkan pada mesin dua tak NS500.
Teknologi seker oval tidak berhenti disitu saja. Honda akhirnya mengembangkan NR750 dengan teknologi yang sama saat turun di kelas endurance race pada tahun 1980-an. Menginjak tahun 1992, Honda memproduksi masal NR750 versi legal street sebagai Honda NR sebanyak 300 unit.
Varian NR750 cc ini melaju di jalan dengan menampilkan piston elips, yang memiliki sisi panjang dan melengkung. Tidak seperti NR500, yang memiliki piston benar-benar oval dengan bagian sisi lurus. Bentuk mesin 750 cc, V4, 90 derajat memungkinkan penggunaan 8 katup silinder, seperti mesin NR500 yang lebih tua. Mesin ini menghasilkan tenaga yang begitu besar, dengan rasio udara dan bahan bakar serta kopresi silinder yang meningkat secara drastic, dibandingkan dengan mesin V4 silinder biasa.
Versi NR Road Going 750cc menghasilkan tenaga 125 bhp pada putaran 14000 rpm. Ketika dirilis saat itu, harganya mencapai USD50 ribu. Harga tersebut dibilang normal, seperti halnya kehadiran sebuah motor langka di dunia yang bisa dikoleksi dengan rekayasa teknologi dan desain yang cukup unik hingga saat ini.[Ahs/timBX]